REPUBLIKA.CO.ID BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar bursa lowongan kerja yang biasa disebut "ITB Integrated Career Days 2018". Kegiatan ini digelar selama dua hari (27-28 Oktober) di Aula Barat dan Aula Timur ITB Bandung.
Titian karier yang memfasilitasi lulusan perguruan tinggi (PT) mencari kerja ini dibanjiri peminat. Hampir sembilan ribu lulusan perguruan tinggi datang ke "Career Days" ini.
"Sebanyak 25 persen pelamar kerja dari ITB, sisanya Polban, Unpad, UPI, Unpas, dan kampus-kampus lain," kata Direktur ITB Career Center, Bambang Setia Budi, di Aula Barat ITB, Ahad (28/10).
Bambang mengatakan kebanyakan para pelamar merupakan sarjana strata satu yang baru lulus kuliah, yakni sekitar 61 persen. Sementara sisanya ada lulusan D3 dan D1.
Para pelamar dikatakannya kebanyakan lulusan perguruan tinggi yang memang belum memiliki pekerjaan. Tak heran jika ajang "Career Days" ini menjadi sangat diminati bagi para pencari kerja.
Bambang menyebutkan ada 40-an perusahaan yang berpartisipasi dalam "Career Days 2018". Lowongan pekerjaan pun didominasi oleh perusahaan di bidang informasi teknologi dan komunikasi.
"Untuk kategori bidang usaha, saat ini didominasi oleh perusahaan IT dan komunikasi mencapai 30 persen, sisanya perbankan, manufaktur, pendidikan," .kata dia.
Menurut Bambang, era perkembangan teknologi digital ini membuat perusahaan membutuhkan tenaga ahli di bidang IT. Pada sisi lain, beberapa bidang keilmuan mengalami penurunan lowongan.
Contohnya, kata dia, bidang pertambangan yang beberapa tahun lalu merekrut banyak tenaga untuk eksplorasi. Namun seiring sumber daya alam yang terbatas maka lowongannya pun mulai menurun.
"Sebetulnya ada penurunan yang luar biasa dari perusahaan pertambangan dan perminyakan. Kalau dulu mungkin perusahaan seperti itu banyak, kalau sekarang sudah turun drastis," kata Bambang.
Lembaga Kemahasiswaan ITB memang rutin menggelar "ITB Integrated Career Days". Kegiatan ini ditujukan untuk memenuhi sumber daya manusia yang handal dan dibutuhkan oleh dunia industri masa kini. Gelaran ini dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
