Kamis 25 Oct 2018 14:48 WIB

Hemas Resmikan Desa Wisata Gempol di Sleman

Deswitadaya Gamol menawarkan wisata edukasi dan alam sebagai sajian bagi pengunjung.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Peresmian Desa Wisata Gamol di Desa Balerejo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (23/10). Peresmian dilakukan Wakil DPD RI GKR Hemas, didampingi Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dan Manager Marketing Branch Pertamina DIY-Semarang Dodik Prasetyo.
Foto: republika/wahyu suryana
Peresmian Desa Wisata Gamol di Desa Balerejo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (23/10). Peresmian dilakukan Wakil DPD RI GKR Hemas, didampingi Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dan Manager Marketing Branch Pertamina DIY-Semarang Dodik Prasetyo.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kabupaten Sleman semakin menegaskan diri sebagai tujuan wisata di Indonesia. Hal ini dilakukan lewat diresmikannya lagi satu desa wisata di Dusun Gampol, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten SLeman, DIY.

Pembangunan Desa Wisata Berdaya (Deswitadaya) Gamol terwujud melalui program CSR yang dimiliki PT. Pertamina (Persero). Peresmian dilakukan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas dan Wakil Bupati SLeman, Sri Muslimatun.

 

Deswitadaya Gamol menawarkan wisata edukasi dan alam sebagai sajian bagi pengunjung. Terdiri dari kelompok peternak kambing peranakan etawa, dan kelompok ibu-ibu pengelola olahan dari peternakan kambing.

 

photo
Peresmian Desa Wisata Gamol di Desa Balerejo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (23/10). Peresmian dilakukan Wakil DPD RI GKR Hemas, didampingi Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dan Manager Marketing Branch Pertamina DIY-Semarang Dodik Prasetyo.

Selain itu, ada kelompok peduli lingkungan (pengelola sampah mandiri), kelompok budidaya jamur dan pengelolaan jamur, serta kelompok karang taruna pengelola dan pemanfaatan lahan kosong.

 

Wakil Ketua DPD RI, GKR Hemas mengatakan, kehadiran desa-desa wisata ini menarik wisatawan datang ke Kabupaten Sleman maupun DIY. Tapi, ia merasa memang tetap perlu ada pengembangan.

 

Ia merasa, tanaman-tanaman hijau memang menjadi nilai keunikan tersendiri bagi wisatawan dari kota-kota besar maupun mancanegara. Karenanya, Hemas berharap, semangat menghadirkan desa-desa wisata ini bisa menular ke tempat-tempat lain.

 

"Harapan saya ini terus menjalar ke kelurahan-kelurahan atau desa-desa yang lain," kata Hemas, Selasa (23/10).

 

Senada, Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, memberikan apresiasinya atas pengembangan industri wisata yang ada di Kabupaten Sleman. Ia merasa, itu terobosan kreatif yang tidak hanya mempopulerkan keindahan wisata daerah.

 

Tapi, lanjut Sri, mampu mengangkat potensi lokal seperti peternakan kambing etawa menjadi unggulan di Dusun Gamol. Ia melihat, konsep itu sangat tepat diterapkan mengingat desa wisata yang ideal tentu yang melibatkan masyarakat.

 

Utamanya, sebagai pelaku utama bukan cuma penonton dari geliat yang terjadi di desanya masing-masing. Sri berpendapat, industri wisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang menjanjikan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement