Senin 22 Oct 2018 18:42 WIB

Dukung Implementasi Uang Elektronik, Telkom Gandeng BKE

Melalui kerja sama BKE akan mengimplementasikan T-Money untuk pembayaran nontunai.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Telkom
Foto: Telkom Indonesia
Telkom

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) menandatangani perjanjian kerja Sama T-Money co-branding paket payment application dengan PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) untuk produk BKE Pay. Tujuannya, mendukung implementasi uang elektronik di Indonesia.

 

Melalui kerja sama ini, BKE Pay akan mengimplementasi sistem uang elektronik Telkom Money (T-Money) sebagai sarana pembayaran nontunai atau cashless. T-Money merupakan produk layanan keuangan digital milik Telkom untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan finansial, seperti transaksi, penarikan dan pengiriman uang, pembayaran tagihan, serta berbagai kebutuhan lainnya.

Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Judi Achmadi berterimakasih ke Bank BKE karena telah memberikan kepercayaan untuk mendukung digitalisasi BKE melalui BKE Pay. “Melalui kerja sama ini, Telkom siap mendukung visi BKE untuk menjadi bank umum yang disegani, menjadi andalan dan sekaligus kebanggaan pegawai negeri, koperasi dan masyarakat,” katanya melalui siaran pers, Senin, (22/10).

Menurutnya, keputusan menggandeng Telkom dalam melaksanakan kerja sama pengembangan digitalisasi layanan Information, Communications, Technology (ICT) dan T-Money merupakan keputusan tepat. Alasannya, kata dia, Telkom memiliki ekosistem digital terlengkap di Indonesia.

"Digitalisasi akan mendorong kemudahan akses transaksi keuangan bagi nasabah serta meningkatkan efisiensi bank. Melalui platform solusi T-Money milik Telkom, diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan business continuity, business sustainability dan business efficiency Bank BKE,” tutur Judi. 

Direktur Utama BKE Sasmaya Tuhuleley menambahkan, BKE Pay merupakan salah satu langkah strategis BKE. Terutama dalam menjawab tantangan bisnis demi mewujudkan misi sebagai bank umum yang sehat sekaligus mengutamakan bidang ritel serta berperan aktif dalam usaha meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil beserta keluarganya melalui kemitraan usaha dengan koperasi.

Keputusan BKE untuk bersinergi dengan Telkom, kata dia, didorong pertimbangan perkembangan ICT telah menjadi elemen penting bagi pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan. Tidak terkecuali untuk sektor perbankan.

"Maka dukungan ICT oleh Telkom diharapkan dapat membantu BKE dalam mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal ini melalui kemitraan dengan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KP-RI) dan badan usaha lainnya serta masyarakat pada umumnya," ujar Sasmaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement