Ahad 14 Oct 2018 13:00 WIB

Kesehatan Jiwa Generasi Muda Cerminkan Masa Depan Bangsa

Tuntutan sosial yang tinggi membuat situasi semakin kompleks.

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Muhammad Hafil
Generasi Muda Islam
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Konsumsi buah dan sayur secara rutin untuk menjaga kesehatan mental jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemajuan teknologi di satu sisi tanpa disadari justru merupakan penghambat kematangan perkembangan sosial dan emosi seseorang. Kemajuan teknologi informasi tidak dapat dipungkiri banyak memberikan kemudahan dan keuntungan, namun ternyata juga membawa dampak-dampak negatif apabila tidak disikapi secara arif.

Akses ke dunia maya dengan segala fasilitas dan aktivitasnya, menjalin jejaring sosial, bermain game yang berlebihan akan menyita waktu yang sebenarnya masih dibutuhkan orang muda untuk terus beraktivitas dan mengembangkan dirinya dengan kegiatan-kegiatan yang nyata. Pada saat ini para ahli semakin menyadari kebijakan dan pengaturan dalam menggunakan teknologi canggih ini semakin dibutuhkan.

"Electronic Screen Syndrome, Internet Addiction Disorder, Internet Gaming Disorder adalah beberapa kondisi yang sudah dianggap sebagai gangguan kejiwaan yang disebabkan oleh ketidak-tepatan penggunaan teknologi informasi," ungkapnya.

Sosialisasi dan edukasi tentang penggunaan teknologi informasi dan audio visual electronic devices secara aman dan bijak perlu dilakukan secara gencar. Sistem dan dunia pendidikan perlu lebih memahami, peka dan akomodatif dalam ikut menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi bahagia, tangguh dan sehat jiwa.

Beban dan jumlah jam pelajaran yang terlalu tinggi perlu dievaluasi, pola interaksi yang harmonis – suportif di sekolah baik antara guru dan petugas sekolah - siswa – orang tua maupun antar siswa menjadi hal yang sangat penting.

Hal ini juga akan menjadi salah satu prevensi utama terjadinya bullying di sekolah. Perlu ada upaya lebih untuk memberikan peningkatan pemahaman guru akan kesehatan mental dan gerakan anti bullying di sekolah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement