REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedangkan pasangan Prabowo, Sandiaga Uno, juga telah mengunjungi Pondok Pesantren Al Amin Sumenep Perenduan Madura, Ahad (30/9). Kedatangan Sandi pun diterima dengan hangat oleh pimpinan Ponpes Al Amin Sumenep, KH Ahmad Fauzi Tijani.
Sandi mengaku kagum melihat pesantren yang dikelola secara moderen dan profesional tersebut. Kepada para santri, Sandi pun menitipkan pesan agar mereka menumbuhkan jiwa santripreneur.
"Sudah saatnya para santri menumbuhkan jiwa pengusaha, niat keras menciptakan lapangan kerja. Pesan saya good is not enough, why not be the best so be the best. Bagus saja tidak cukup. Harus menjadi yang terbaik, maka jadilah yang terbaik," kata Sandi yang disambut gemuruh tepuk tangan ribuan santri.
Lalu, bagaimana dengan capres nomor urut satu Jokowi? Selama masa kampanye ini, Jokowi belum pernah menginjakkan kakinya di pesantren maupun lembaga pendidikan lainnya. Namun, Jokowi pernah menemui ratusan siswa SMA dan SMK saat acara AKSI yang diikuti oleh kurang lebih 340 siswa SMA dan 170 siswa SMK se-Indonesia di Grand Mulya Resort and Convention Hotel, Bogor, Jawa Barat (Rabu 10/10).
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta para siswa SMA dan SMK untuk meluruskan kabar hoaks dan fitnah. Apalagi di tahun politik ini, tak sedikit kabar bohong dan fitnah, serta celaan justru beredar.
"Jadi anak-anak tolong kalau ada yang namanya sekarang di medsos fitnah hoaks, kabar bohong, saling mencela mengejek, itu tolong diluruskan. Dibetulkan," kata Jokowi.
Baca juga: Kompolnas: Tudingan Terhadap Kapolri Harus Dibuktikan
Baca juga: Lisa Vogl-Hamid: Bersyahadat Putusan Terbaikku