REPUBLIKA.CO.ID, 2019, PALEMBANG -- Program sekolah gratis (PSG) di Sumatera Selatan (Sumsel) pada masa kepemimpinan gubernur Sumsel yang baru Herman Deru terus berlanjut. Untuk pelaksanaan PSG 2019, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel telah mengalokasikan dana dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2019 sebesar Rp 391 miliar.

“Untuk pelaksanaan PSG anggarannya telah diajukan sekitar Rp 391 miliar. Dari jumlah itu, untuk belanja langsung Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan atau SMA/SMK Negeri sebesar Rp 207,471 miliar dan dalam bentuk hibah untuk SMA/ SMK swasta sebesar Rp 183,805 miliar. Dananya dari dana induk APBD 2019,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo, Rabu (10/10).

Menurut Widodo, sesuai arahan Wakil Gubernur Sumsel Mawardy Yahya menginstruksikan Dinas Pendidikan melakukan pembenahan kaitannya antara sekolah “mapan” di kota dengan sekolah “pra-mapan” di pedesaan dalam pelaksanaan program sekolah gratis. Karena itu, Dinas Pendidikan Sumsel telah membentuk tim yang membahas tentang Perda Sekolah Gratis yang diimplementasikan melalui Peraturaan Gubernur Sumsel. "Hasilnya akan dilaporkan kepada Gubernur,” ujar Widodo.

Dinas Pendidikan Sumsel akan membuat tiga kategori sekolah yaitu pertama SMA/SMK kategori/tipe A, SMA/SMK kategori/tipe B dan SMA/SMK kategori/tipe C. Kategori/tipe SMA/SMK tersebut akan menjadi salah satu indikator besaran penerimaan dana PSG.

Kategori tipe A merupakan sekolah mandiri atau favorit menurut masyrakat, sedangkan sekolah kategori tipe C merupakan yang sebaliknya. Kategori ini menjadi salah satu indikator penentunya, yaitu kemampuan sekolah baik dari kualitas pendidikan, tingginya peminat, kemampuan komite sekolah hingga kelengkapan infrastruktur pendukung lainnya,” kata Widodo.

Berdasarkan kategori tersebut, menurut Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, untuk sekolah kategori tipe C yang belum mampu membiayai sendiri akan mendapat bantuan dana PSG lebih dari sekolah yang mampu atau favorit. 

Pemprov Sumsel pada tahun-tahun sebelumnya telah menetapkan dana PSG jenjang SMA setiap siswa diberikan dana sebesar Rp 1,4 juta/tahun dan jenjang SMK pada kelas bisnis mendapat Rp 2,2 juta/tahun dan kelas teknik Rp 2,7 juta/tahun. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika