Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Wednesday, 15 Syawwal 1445 / 24 April 2024

Mahyudin: Hindari Perpecahan Masih Banyak PR

Selasa 09 Oct 2018 23:34 WIB

Red: Gita Amanda

 Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Mahyudin.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Mahyudin.

Foto: MPR
Mahyudin mengingatkan masyarakat desa agar berperan aktif dalam demokrasi Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONG IKIS -- Rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dalam rangka kunjungan kerja Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Mahyudin di Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (9/10) menyambangi masyarakat desa Sekurou Jaya, Long Ikis. Dalam paparan sosialisasinya, Mahyudin mengingatkan masyarakat desa agar berperan aktif dalam demokrasi Indonesia terutama pesta demokrasi pileg dan pilpres tahun 2019. 

Acara Sosialisasi yang digelar di gedung balai desa Sekurou Jaya 'Awa Bepekat' ini selain dihadiri Kepala Desa dan tokoh masyarakat desa, juga dihadiri sekitar 300 an masyarakat Sekurou Jaya dan desa tetangga.

"Walaupun masyarakat desa  jauh dari pusat namun tunjukanlah kearifan karakter desa dengan tidak ikut-ikut hingar bingar pilpres yang negatif. Hal ini penting sebab banyak Pekerjaan Rumah (PR) bangsa ini yang belum selesai yang membutuhkan perhatian seluruh anak bangsa," katanya.

Pekerjaan rumah bangsa ini, lanjut Mahyudin, adalah bagaimana setiap warga negara Indonesia itu tanpa kecuali berhak mendapatkan pekerjaan, berhak mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan berhak mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas agar bangsa Indonesia bisa maju dan cepat menuju kepada cita-cita bersama.

"Jangan sampai belum sempat kita menyelesaikan PR bangsa yang sedemikian penting dan butuh percepatan penyelesaian, energi bangsa ini sudah habis (terutama pra dan pasca pileg dan pilpres 2019) karena diadu domba, saling fitnah satu sama lain, sehingga PR bangsa ini tidak selesai-selesai.  Kalau sudah begitu,  bagaimana mau maju dengan cepat bangsa ini kalau begitu terus menerus.  Ini yang harus betul-betul disadari seluruh elemen bangsa Indonesia," terangnya seperti dalam siaran pers.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler