Jumat 05 Oct 2018 12:58 WIB

Seribu Mahasiswa UMM Lakukan Program Bela Negara

Mahasiswa dapatkan materi tentang wawasan kebangsaan dan cinta tanah air

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses melaksanakan program bela negara selama tiga hari dari 1 sampai 3 Oktober lalu.
Foto: Doc. UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses melaksanakan program bela negara selama tiga hari dari 1 sampai 3 Oktober lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak seribu mahasiswa baru Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sukses melaksanakan program bela negara. Acara yang bekerjasama dengan Dodikjur Rindam V Brawijaya Malang tersebut diisi dengan berbagai kegiatan ruang dan lapang.

Wakil Komandan Rindam V Brawijaya, Kolonel Infanteri Bambang Sujarwo menguraikan, seluruh peserta yang terdiri dari mahasiswa baru FPP UMM angkatan 2018 tersebut mendapatkan paparan materi terkait wawasan kebangsaan, cinta tanah air, dan mengenal Indonesia lebih jauh. Sementara untuk kegiatan lapangan, mahasiswa-mahasiswa ini dilatih untuk disiplin, bertanggungjawab, dan bekerja keras.

"Kami tidak hanya memberikan materi di dalam ruang saja, namun langsung juga diaplikasikan di lapangan," ujar Bambang melalui siaran pers, Jumat (5/10).

Selain sebagai bentuk kaderisasi human capita yang inovatif dan berdaya saing, FPP UMM juga ingin mematangkan teori-teori mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada mahasiswanya. Hal tersebut ditekankan oleh Dekan FPP UMM, David Hermawan. Pihaknya benar-benar ingin menanamkan jiwa nasionalisme pada diri individu utamanya mahasiswa baru.

Rektor UMM Fauzan menyatakan, kegiatan yang dilewati oleh mahasiswa-mahasiswa ini merupakan upaya UMM dalam membentuk karakter manusia Indonesia yang seutuhnya. "Setelah tiga hari dididik, ditempa, dan dibentuk di sini maka saat ini Anda semua mahasiswa yang ada di sini telah memiliki karakter manusia Indonesia seutuhnya. Hal ini adalah modal penting bagi Anda semua," terang Fauzan.

Mahasiswa FPP UMM, Alaykartina Baginda mengaku sangat senang bisa dilatih oleh para anggota TNI yang ada di Dodikjur Rindam V Brawijaya ini. Ia tidak menyangkan di UMM juga akan belajar banyak tentang nasionalisme. Bahkan diajarkan langsung dari garda terdepan penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Di awal saya merasa berat mau ke sini, karena saya pikir kenapa harus ikut acara seperti ini. Tapi semuanya berbanding terbalik sejak melewati hari pertama di sini," ujar mahasiswi asal Blitar tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement