REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) menyampaikan duka yang mendalam kepada masyarakat yang terkena bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Donggala, Palu dan di sekitarnya di Sulawesi Tengah. Iluni sedang melakukan konsolidasi untuk mengumpulkan bantuan bagi masyarakat korban bencana itu.
Ketua Umum Pengurus Pusat Iluni UI Arief Budhy Hardono mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Iluni Fakultas dan wilayah di seluruh Indonesia serta rektorat UI untuk mengumpulkan bantuan. Bantuan itu sesegera mungkin dikirim ke Sulteng.
"Kita menyampaikan duka cita kepada seluruh masyarakat yang terdampat gempa, khususnya kepada Pak Longki Djanggola, Gubernur Sulawesi Tengah yang juga merupakan ketua Iluni UI Wilayah Sulawesi Tengah," kata Arief.
Iluni ikut merasakan penderitaan masyarakat di Sulteng. Iluni sedang mengoordinasikan bantuan baik berupa obat-obatan, sandang dan pangan, maupun rencana permukiman sementara. Saat ini sebagian tim community development Iluni UI masih berada di Sembalun dan Lombok, Nusa Tenggara Barat yang juga baru terkena gempa. Tim sedang memberikan bantuan pascabencana.
Pengurus Iluni UI sedang membangun rumah-rumah tahan gempa untuk masyarakat korban bencana. Comdev adalah salah satu organ di Iluni UI yang bertugas antara lain memberikan bantuan kemanusiaan dan tanggap darurat di daerah terkena bencana alam. Comdev diketuai Irvan Toreza dibawah koordinasi salah seorang ketua Iluni UI, Endang Mariani.
Arief mengatakan, pengurus akan akan menarik sebagian dari anggota tim tanggap bencana Iluni UI di NTB untuk membantu korban bencana di Sulteng. "Untuk bantuan di Sulteng, kami terus berkordinasi dengan Bapak Longki Janggola untuk memastikan bantuan apa yang paling mendesak yang harus segera kami kirim ke Palu dan Donggala,” ujarnya.
Arief menggelar jumpa pers dengan didampingi Sekjen Iluni UI Andre Rahadian serta Bendahara Umum Didit Ratam. Iluni juga berniat menggelar konser kemanusiaan bersama Komunitas Biduan dan beberapa kementerian dan ormas. Konser kemanusiaan akan menghadirkan 100 penyanyi dan musisi. Acara tersebut mengambil tema, 100 Biduan, 100 Hits untuk Palu.
“Konser kemanusiaan yang akan menampilkan 100 biduan dan 100 musisi tersebut rencananya akan diselenggarakan di Avenue of the Star, Lippo Mall Kemang Village, Jakarta Selatan. Pada Jumat 5 Oktober 2018 mendatang,” kata Andre.
Selain artis Ibu Kota beserta para musisi terkemuka, Andre mengatakan, Konser Kemanusiaan ini juga akan dihadiri beberapa Menteri Kabinet Indonesia Kerja pimpinan Presiden Jokowi. Mereka akan menyumbangkan lagu dan musik untuk menarik donasi dari para dermawan.
"Dana yang terkumpulkan semuanya akan disumbangkan dan digunakan untuk membantu masyarakat korban bencana di Donggala, Mamuju, Palu, dan daerah terdampak lainnya," ujar Andre.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
