Senin 01 Oct 2018 05:43 WIB

SMP Islam Terpadu Nurul Fikri Pilih Ketua OSIS 2018-2019

Pemilihan ketua OSIS menggunakan cara pencoblosan seperti Pemilu.

Para siswa SMPIT Nurul Fikri Depok mencoblos surat suara untuk memilih ketua OSIS priode 2018-2019.
Foto: Dok SIT NF
Para siswa SMPIT Nurul Fikri Depok mencoblos surat suara untuk memilih ketua OSIS priode 2018-2019.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Pemilihan Ketua OSIS kini tak cukup hanya dengan aklamasi. Apalagi jumlah calon yang tampil cukup banyak maka pemilihan Ketua OSIS harus dilakukan dengan cara coblos seperti Pemilihan Umum yang diterapkan di Indonesia. Hal inilah yang dilakukan oleh SMP Islam Terpadu (SMPIT) Nurul Fikri, Depok, Jawa Barat,  untuk mengenalkan arti demokrasi.

Ada lima kandidat yang tampil dalam pemilihan Ketua OSIS 2018-2019 tahun ini. Mereka  Ardell Rasendriya Mohammad,  Muhammad Yattaqi Widjoyanto, Fatiha Nur Annisa, Athiya Zahira Hilmi dan  Ghazlina Izzah.

Sebelum pencoblosan dimulai, kelima kandidat ini terlebih dulu tampil dalam debat kandidat, Jumat (28/9) pagi. Pencoblosan dibagi dua tahap, pertama untuk siswa putra dan tahap kedua untuk siswa putri.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan (Wakasis) SMPIT Nurul Fikri,  Junaedi, pemilihan ketua OSIS  itu bertujuan  untuk melatih para anak didiknya dalam berorganisasi. "Kita memang ada jenjang sebagai pengurus. Ada perintis di kelas 7, lalu ada pelopor di kelas 8 dan terakhir ada patriot. Nah, ini artinya memang sudah terbiasa berorganisasi," lanjut Junaedi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/9).

Ia menambahkan, pemilihan ketua OSIS tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang menggunakan sistem elektronik melalui e-voting. "Tahun ini, karena pemilihan ketua OSIS sangat dekat dengan UTS (Ujian Tengah Semester),  maka semua persiapan yang dilakukan sangat minim, jadi pemilihan dilakukan dengan cara manual," jelas Junaedi.

Fatiha Nur Annisa yang biasa disapa Nisa berhasil memperoleh suara terbanyak. Ia meraih  147 suara, disusul Ardell (110 suara),  Yattaqi (64 suara), Izzah (54 suara)  dan Athiya (9 suara).

“Pemilihan ini diikuti sebanyak 436 siswa. Total suara yang diperoleh ialah 391 suara yang sah dan 45 yang abstain,” kata Junaedi.

Nisa mengungkapkan, hasil pemilihan ini membuatnya senang. "Senang, karena bisa terpilih menjadi ketua OSIS," ungkapnya. Dalam visi dan misinya, Nisa mengatakan akan memperkenalkan keeksisan SMPIT Nurul Fikri ke khalayak umum melalui media sosial.

Ketua OSIS sebelumnya, Intan Keilani Difani Putri mengatakan,  dia memang memfavoritkan Nisa. "Menurut saya, Nisa memang bagus," katanya.

Prosesi serah terima Jabatan atau sertijab akan dilaksanakan hari ini, Senin (1/10),  usai apel pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement