Kamis 27 Sep 2018 00:12 WIB

Anggota DPD Pertanyakan Sikap Mentan Terkait Harga Bawang

Mentan harus serius perjuangkan harga bawang dalam negeri di pasar dunia.

Nofi Candra, anggota DPD dari Sumatra Barat.
Foto: dpd
Nofi Candra, anggota DPD dari Sumatra Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Nofi Candra berkomentar terkait reaksi Menteri Pertanian (Mentan), atas keluhan harga bawang yang rendah. Nofi mengatakan sebaiknya jika Mentan ingin melakukan ekspor harus diikuti dengan kebijakan.

"Jika memang serius ingin membantu petani dengan memperjuangkan harga yang layak, maka Mentan harus serius pula memperjuangkan agar bawang dalam negeri dapat tempat di pasar dunia," ujarnya seperti dalam siaran pers, Rabu (26/9).

Tapi menurutnya, sampai hari ini tak terdengar Mentan meminta Bulog atau BUMN sejenis untuk menyerap bawang petani dengan harga yang pantas. Tidak ada pula koordinasi dengan kementerian perdagangan soal rencana aksi ekspor bawang petani.

"Saya menduga, karena absennya policy yang berpihak, menempatkan petani bawang pada posisi yang sulit. Saat pasokan kurang, petani dimotivasi untuk menanam bawang sebanyak-banyaknya. Tapi saat produksi melimpah, harga anjlok,  pemerintah justru kebingungan. Serba salah jadinya," ujar Nofi. 

Ia menambahkan yang dibutuhkan petani bawang adalah kebijakan nyata yang berpihak. Kebijakan tersebut yang ditunggu, yakni solusi terkait masalah produksi melimpah dan harga yang anjlok.

Jika memang harus ekspor, langkah selanjutnya menurut Nofi harus jelas. "Jangan hanya bilang ekspor, tapi langkah-langkah untuk itu tak ada, gimana mau ekspor?" ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement