Jumat 21 Sep 2018 23:19 WIB

Unila Jadi Kordinator BEM SI

Kabinet KM ITB selaku Koordinator Pusat Aliansi BEM SI tidak berjalan optimal.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Lampung (Unila).
Universitas Lampung (Unila).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) menjadi Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia (SI). Penetapan tersebut tercetus dalam Konsolidasi Nasional Aliansi BEM SI di Padang, Sumatra Barat, 17-19 September 2018.

 “Dalam Konsolidasi Nasional memutuskan bahwa Kabinet KM ITB diberhentikan sebagai Koordinator Pusat BEM Seluruh Indonesia dan mengangkat Universitas Lampung sebagai Koordinator Pusat Aliansi BEM Seluruh Indonesia,” kata Presiden BEM Unila Fauzul Adzim kepada Republika.co.id di Bandar Lampung, Jumat (21/9).

Aliansi BEM SI yang kemudian disebut dengan BEM SI adalah Aliansi BEM yang terdiri dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia.  Sebagai sebuah aliansi yang memiliki eskalasi yang bersifat sistematis, ia mengatakan maka perlu rasanya Aliansi BEM SI  melakukan perancangan terhadap gerakan-gerakan yang lebih konkret dan taktis.

Dari hasil Konsolidasi Nasional ke-XI tersebut dirumuskan beberapa eskalasi gerakan yang akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan, diantaranya Peringatan dan Eskalasi Aksi Hari Tani pada 24 September 2018.  Selain itu, Aksi Momentum 90 Tahun Sumpah Pemuda pada 29 Oktober 2018.

Ia mengatakan, kebelangsungan agenda ini harus disertai dengan segala bentuk koordinasi yang sistematis dan jelas antarseluruh komponen Aliansi BEM SI. Saat ini, kepengurusan Aliansi BEM SI 2018 telah berjalan selama enam  bulan.

Selama periode tersebut, menurut dia, terjadi dinamika dalam pergerakan BEM SI disebabkan kinerja dan koordinasi di dalam kepengurusan, terkhusus Kabinet KM ITB selaku Koordinator Pusat Aliansi BEM SI tidak berjalan optimal dan memiliki masalah internal yang cukup pelik. “Hal ini berdampak pada terhambatnya gerakan mahasiswa dalam Aliansi BEM SI,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement