Selasa 05 Jul 2022 08:30 WIB

Mahasiswa UMM Juara Gulat Porprov Jatim

Capaian itu dicatatkan di cabang gulat kelas 75 kilogram gaya greco

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dhida Wahyu Nusantara berhasil membawa pulang medali perak pada cabang gulat kelas 75 kilogram gaya greco pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.
Foto: Dok. Humas UMM
Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dhida Wahyu Nusantara berhasil membawa pulang medali perak pada cabang gulat kelas 75 kilogram gaya greco pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Mahasiswa Prodi Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dhida Wahyu Nusantara, berhasil membawa pulang medali perak. Capaian itu ia catatkan di cabang gulat kelas 75 kilogram gaya greco pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2022.

Dhida menceritakan persiapan panjang sudah ia lakukan sejak lama. Tepatnya sejak sembilan bulan lalu, yakni pada November 2021 hingga Juni 2022. Dia yang mewakili Malang, mengatakan latihan rutin ia laksanakan terpusat di basecamp daerah Pakisaji.

Baca Juga

Dhida mengaku setiap hari berlatih bersama dengan tenaga profesional dan atlet provinsi. "Mulai dari jam enam sore hingga pukul sepuluh malam,” katanya dalam pesan pers yang diterima Republika, Senin (4/7/2022).

Menurutnya, perlombaan kemarin sangat memacu adrenalin. Hal itu dikarenakan beberapa saat sebelum bertanding, ia diharuskan mengikuti ujian di kampus UMM kemudian langsung bertolak menuju Lumajang untuk bertanding. Meskipun begitu, ia sangat bersyukur karena menerima dukungan dari kampus, dosen, hingga teman-teman.

Terkait proses perlombaan, ia mengatakan, persaingannya sangat ketat. Terlebih ia beberapa kali harus bertanding dengan teman sendiri yang mewakili daerahnya. Ia cukup kesulitan karena masing-masing sudah mengantongi kelemahan yang dimiliki.

Ia bercerita ketertarikannya akan gulat mulai tumbuh saat ia duduk di kelas empat SD. Kebetulan ia sering berkunjung ke basecamp latihan para atlet. Dari sana, ia akhirnya ikut dan berlatih dengan sekuat tenaga.

Pada akhirnya, Dhida berhasil mendapatkan gelar pertamanya saat kelas tiga SMP. Tepatnya di kejuaraan Pekan Olah raga Pelajar Daerah (POPDA). Kemudian berlanjut pada perlombaan praporprov, kejurda hingg kejurprov. Bahkan ia sukses memenangi event internasional di Thailand Open pada 2018 lalu.

Dhida bersyukur ia berada di lingkungan yang sangat mendukung passion-nya. Tidak hanya kedua orang tuanya, tetapi juga teman-teman, atlet satu basecamp serta UMM yang senantiasa memberikan masukan dan motivasi. Meskipun ia menyukai gulat, dia berkomitmen untuk menyelesaikan studinya dengan baik.

Terakhir, ia berpesan kepada anak muda seusianya untuk lihai mencari peluang dan mampu mengendalikan diri sendiri. "Dan mengenal diri sendiri supaya kelak dapat menggali potensi dan berprestasi,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement