Kamis 24 Jun 2021 01:21 WIB

Mahasiswa UMM Raih Juara di Kompetisi Tari Nasional

UKM Sansekerta dari UMM raih juara tiga lomba tari di Universitas Muhammadiyah Riau

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sansekarta, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih juara tiga dalam perlombaan tari yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).
Foto: Humas UMM
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sansekarta, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih juara tiga dalam perlombaan tari yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sansekarta, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih juara tiga dalam perlombaan tari yang dilaksanakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI). Perlombaan tersebut dilakukan secara daring pada Sabtu (5/6).

Tim yang beranggotakan lima orang ini memilih tarian Menjeng asal Bayuwangi dalam kompetisi. Salah satu anggota tim, Karinadya Debi Fatika Azzarah mengatakan, pemilihan tari menjeng untuk lomba didasarkan pada gerak tari yang lincah dan rencak. Tari menjeng juga memiliki banyak variasi tarian, sehingga tim dapat memilih banyak koreografi.

Di samping itu, musik pada tarian menjeng juga sangat meriah dan bersemangat. "Dan kami juga ingin mencoba tari dari daerah lain selain Malang,” ungkap mahasiswa jurusan Ilmu Keperawatan tersebut.

Perempuan disapa Debi ini menjelaskan, perlombaan tari berlangsung secara daring. Latihan untuk perlombaan dilakukan dalam waktu yang cukup singkat, yaitu hanya satu minggu. Adapun proses latihan dilakukan secara terus menerus setiap hari selama satu minggu penuh. 

Dengan waktu yang singkat, tim berusaha dengan sangat keras untuk menghafal koreografi. Apalati tim juga harus mengambil video untuk keperluan lomba. "Untungnya tim kami sangat kompak dan memiliki tekad yang kuat untuk meraih juara,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (23/6).

Sementara itu, Ketua UKM Sansekerta, Ikko Rahmatya mengungkapkan, pemilihan penari untuk lomba ini cukup sulit. Hal itu karena harus menemukan anggota UKM yang bisa pergi ke Malang untuk latihan setiap hari. Dalam perlombaan  ini, UKM Sansekerta juga memberikan pendampingan pada para penari melalui tiga orang Liaison Officer (LO). 

“Ketiga LO ini yang akan mengurus keperluan serta jadwal penari. Mulai dari latihan hingga pengiriman video perlombaan,” kata Ikko.

Selain Debi, empat orang penari lainnya yang tergabung dalam tim ini antara lain Kalki Sonia Paksi, Lya Novitasari, Salsabiila Ghinantika, dan Shofa Julyta Normasari. Setelah memenangkan kejuaraan ini, Ikko ingin UKM Sansekerta dapat meningkatkan kualitas lagi. Tidak hanya di perlombaan level nasional tapi juga internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement