REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Era Industri 4.0 membawa hampir segala hal menjadi serba digital. Hal ini disadari betul oleh Jainal Ilmi, alumni S1 dan S2 Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Menghadapi dunia yang makin kompetitif, Jainal Ilmi lantas mendirikan Catatan Psikologi. Sebuah komunitas psikologi yang acap kali mengadakan seminar dalam jaringan (daring).
Ide mendirikan komunitas ini diawali saat Jainal bertemu kawannya saat menjadi relawan di Klang Kuala Lumpur. “Teman saya ini punya akun dakwah, kemudian saya kepikiran untuk menyebarkan ilmu psikologi juga melalui media sosial,” ujarnya.
Founder & CEO Komunitas Catatan Psikologi ini tak menyangka antusiasme masyarakat terhadap komunitasnya begitu besar. Sesuai jadwal yang telah disusun, akun Instagram catatan_psikologi akan memposting berbagai hal tentang dunia psikologi.
Selain di dunia maya, Catatan Psikologi ini juga secara berkala melakukan kegiatan sosial. "Seperti berkegiatan sosial dengan beberapa perusahaan untuk turun ke panti asuhan, atau desa-desa untuk memberikan psikoedukasi dan motivasi," katanya.
Akun Instagram yang telah diikuti oleh 12.200-an user ini telah didirikan sejak September 2017. Akun ini kini telah memiliki beberapa pengurus masing-masing media sosial. Catatan Psikologi juga secara rutin memberikan seminar daring kepada para pengikutnya.
Jainal mengaku awalnya tidak berniat masuk ke Fakultas Psikologi. Ia bertekad masuk ke Fakultas Kedokteran. Namun nasib berkata lain, ia justru diterima di Fakultas Psikologi UMM.
Masa adaptasi dia lakukan selama semester satu dan dua. Di semester ketiga, Jainal mulai menyukai kajian di dunia psikologi. Kemudian menerapkan dengan memberikan pelatihan kecil.
Pria yang akrab disapa Kang Jay ini memiliki tujuh sertifikasi. Beberapa di antaranya Certified Trainer Motivator Academy, Certified Neuro Linguistik Programming dan Certified Public Speaker.
Tak heran, Jainal telah memberikan pelatihan kepada banyak kalangan mulai dari siswa SD sampai SMA, mahasiswa, karyawan dan baru-baru ini kepada lansia. “Motivasi utama adalah menjadi orang yang bermanfaat, utamanya bagi orang terdekat seperti keluarga,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
