Sabtu 10 Dec 2016 07:24 WIB

Kampus Muhammadiyah Terus Dorong Kerja Sama Internasional

Workshop KUI PTM dan PTA se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG).
Foto: istimewa
Workshop KUI PTM dan PTA se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dan Aisyiyah (PTA) yang saat ini berjumlah 178 di seluruh Indonesia terus mengembangkan kerjasama internasional. Pengembangan kerjasama internasional dilakukan melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) di masing-masing PTM yang secara berkala melakukan acara Workshop penguatan fungsi dan peran KUI.

Kali ini PTM di bawah Koordinasi Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menggelar acara Workshop KUI PTM dan PTA se-Indonesia di Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG). Acara yang diikuti oleh 52 utusan dari KUI PTM ini dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP. Muhammadiyah Edy Suandi Hamid. Menurut Edy Suandi Hamid, tugas KUI sangat berat dalam mendorong globalisasi universitas di era global. Selain itu menurut Edy alumni universitas Muhammadiyah hendaknya tidak boleh kalah kompetensinya dengan alumni universitas di luar negeri dalam berbagai bidang.

Rektor UMG M. Isman Yusuf menyambut baik acara Workshop ini sebagai bagian dari pengembangan kerjasama internasional. Dalam Workshop ini dihadirkan beberapa narasumber. Di antaranya narasumber dari Ditjen Imigrasi Kemenkumham RI yang menyampaikan materi tentang Sosialisasi dan Policy Student Visa, Kasi Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing Kemenaker RI yang menyampaikan materi tentang Implementasi Kebijakan dan Sosialisasi Regulasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing, dan Direktorat Pembinaan Kelembagaan Kemenristekdikti yang menyampaikan materi Sosialisasi tentang pemeringkatan universitas.

Acara Workshop juga menghadirkan narasumber dari Islamic Integrated School Network Thailand (IISN) yang memaparkan tentang International Community Program atau KKN Internasional di wilayah Thailand, yang diteruskan dengan penandatanganan MoU antara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dengan IISN dalam bidang KKN/PPL internasional di beberapa sekolah Islam di Thailand.

Menurut Ketua Forum KUI PTM Ida Puspita, KUI PTM melakukan acara workshop semacam ini sebanyak 2 kali setahun, selain sebagai wadah silaturrahim para pengurus KUI PTM juga untuk kembali menggerakkan gairah pengembangan kerjasama internasional PTM masing-masing agar lebih siap dalam menghadapi persaingan global.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum KUI PTM, Endang Zakaria menilai peran dan fungsi Kantor Urusan Internasional (KUI) atau International Relations Office di sebuah perguruan tinggi sangatlah penting dalam menghantarkan dan mengawal internasionalisasi sebuah perguruan tinggi. "Untuk itulah Forum KUI PTM terus bersinergi dan sharing best practice satu sama lainnya untuk maju bersama dalam pengembangan kerjasama internasional," kata Endang Zakaria.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement