Senin 14 Nov 2016 14:40 WIB

KJRI Sabah Sambut Baik PPL Mahasiswa UMJ

KJRI Sabah menyambut tim mahasiswa UMJ.
Foto: UMJ
KJRI Sabah menyambut tim mahasiswa UMJ.

REPUBLIKA.CO.ID, SABAH -- Konsul Jenderal RI untuk Sabah-Malaysia, Akhmad DH  Irfan, didampingi Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya, Cahyono Rustam menerima 4 mahasiswi Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ). Mahasiswa UMJ ini akan melakukan kegiatan PPL dan KKN Internasional ke Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK), tanggal 12/11 hingga 6/12.

Mahasiswa yang didampingi oleh satu dosen, Dirgantara Wicaksono berkunjung ke KJRI Sabah untuk melaporkan tentang kegiatan mereka selama di Kota Kinabalu.  Setelah kedatangan, mahasiswa diundang oleh KJRI Sabah untuk menyaksikan acara Indonesian Week di Grand Borneo, Kota Kinabalu.

Mahasiswa UMJ KKN Internasional ke Kota Kinabalu

Dalam acara ini dipamerkan budaya dan produksi khas Indonesia, seperti tarian, makanan, pakaian dan kerajinan lokal lainnya. Akhmad DH  Irfan menyambut baik kegiatan KKN/ PPL mahasiswa UMJ ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus berjalan di mas mendatang. Kehadiran para mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika menurutnya dapat memperkuat para pendidik di SIKK dalam bidang Matematika. Menurut dia, siswa SIKK masih cukup lemah pada mata pelajaran Matematika, mereka lebih kuat secara fisik.

Irfan juga menyampaikan bahwa mahasiswa juga akan diberi kesempatan untuk mengajar beberapa hari di Community Learning Center (CLC), sekolah di bawah SIKK dan berada di ladang perkebunan di pedalaman Sabah. “Di sini juga masih membutuhkan mahasiswa Prodi Agama Islam untuk mengajar agama dan Prodi Hukum untuk magang di Kantor KJRI Sabah," kata Irfan.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UMJ, Endang Zakaria yang datang ke Kota Kinabalu sehari sebelum kegiatan KKN guna melakukan survey ke SIKK, juga diterima dengan baik oleh KJRI untuk Sabah dan berharap agar KJRI di Sabah dapat terus membantu UMj dalam kegiatan serupa di masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement