Kamis 06 Oct 2016 11:19 WIB

Kampus Muhammadiyah Tekankan Pentingnya KKN Internasional

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Ida Puspita.
Foto: UMJ
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Ida Puspita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir September lalu Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah acara Pertemuan Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Islam Muhammadiyah. Ada 53 FAI dari 177 PTM hadir di Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk membahas beberapa hal penting di acara ini. Di antara materi yang dibahas adalah pentingnya KKN/ PPL Internasional.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Ida Puspita mengatakan KKN/ PPL internasional bertujuan untuk menambah wawasan internasional mahasiswa agar nantinya lebih siap dalam memasuki dunia kerja. “Selama kuliah, mahasiswa harus memiliki pengalaman ke luar negeri, maka KKN/ PPL internasional ini merupakan momentum bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman tersebut," kata Ida Puspita.

Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Ida Puspita yang juga Ketua Forum KUI-PTM ini menambahkan KKN/ PPL internasional merupakan sinergi antara KUI dan Program Studi (Prodi) yang ada di Fakultas. KUI berperan berkoordinasi dengan mitra atau sekolah tujuan KKN di luar negeri, juga berkoordinasi dengan KBRI atau KJRI tentang support selama KKN/ PPL di negara tujuan.

Sementara Prodi bertugas menentukan program selama KKN/ PPL yang akan dilaksanakan di Negara tujuan. Menurut Ida, koordinasi dengan KBRI atau KJRI di Negara tujuan KKN perlu dilakukan untuk membantu berkoordinasi dengan sekolah atau masyarakat setempat, mencarikan akomodasi, melakukan subsidi konsumsi, dan mengatur penjemputan di Bandara. Selama ini, negara yang menjadi tujuan KKN/ PPL internasional PTM adalah Malaysia, Thailand, Filipina, dan Kamboja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement