Kamis 11 Aug 2022 03:20 WIB

Kiat PermataBank Menanamkan Literasi Keuangan pada Anak Sejak Dini

Buku ini diharapkan mampu melahirkan generasi cerdas dalam membuat keputusan keuangan

Menanamkan literasi keuangan bagi anak sejak dini merupakan hal yang penting. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui buku kumpulan cerita pendek (cerpen). Upaya itu dilakukan PermataBank melalui PermataHati sebagai bagian dari rangkaian inisiatif PermataBankirCilik.
Foto: istimewa
Menanamkan literasi keuangan bagi anak sejak dini merupakan hal yang penting. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui buku kumpulan cerita pendek (cerpen). Upaya itu dilakukan PermataBank melalui PermataHati sebagai bagian dari rangkaian inisiatif PermataBankirCilik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-–Menanamkan literasi keuangan bagi anak sejak dini merupakan hal yang penting. Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui buku kumpulan cerita pendek (cerpen). Upaya itu dilakukan PermataBank melalui PermataHati sebagai bagian dari rangkaian inisiatif PermataBankirCilik.

Richele Maramis, Division Head of Corporate Affairs PermataBank dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/8/2022) berharap buku ini mencapai tujuan dan aspirasinya, yaitu turut melahirkan generasi masa depan Indonesia yang cerdas dalam membuat keputusan keuangan, menginspirasi mereka untuk mengukir senyum dengan aksi kebaikan. Serta mendorong mereka untuk lebih berani mengasah kreativitas dan membagikannya kepada lingkungan dan teman sebaya mereka.

Baca Juga

PermataBankir Cilik merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) PermataBank, PermataHati, yang bertujuan memberikan edukasi literasi keuangan untuk pelajar SD dan setingkatnya sehingga menginspirasi generasi muda untuk menjadi Duta Menabung. Program ini juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI). Sebagai hasil dari kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan, para Duta Menabung diminta untuk membuat karya cerita pendek tentang konsep 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in).

Kelima cerpen tersebut dipilih berdasarkan ide cerita yang istimewa, keutuhan dan kerunutan alur cerita, adanya pesan yang mengajak pembaca untuk dapat mengelola uang dengan bijak, serta tata bahasa yang baik.

Aisha Habir, Co-founder PiBo mengatakan, hadirnya buku ini sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pendidikan di Indonesia. Sejalan dengan dunia anak yang sarat dengan rasa ingin tahu dan kegembiraan. "Kami berharap buku “Sehabat Permaga Gemar Berbagi: 5 Kisah Inspiratif Penuh Kebaikan” yang dikemas dalam tampilan menarik dan cerita yang dekat dengan kehidupan anak sehari-hari ini akan bermanfaat bagi anak-anak pembaca, para orang tua, dan guru di manapun berada di seluruh penjuru Indonesia," katanya. 

Cerpen-cerpen tersebut kembali disunting  penulis buku anak, Nindya Maya. Dalam proses penyuntingannya, Nindya menemukan karya-karya tersebut menunjukkan betapa khasnya dunia anak-anak yang penuh imajinasi, namun menyentuh hati, dan memiliki makna yang mendalam. Kumpulan cerpen Sahabat Permata Gemar Berbagi: 5 Kisah Inspiratif Penuh Kebaikan” dapat diakses melalui situs bacapibo sejak 21 Juli 2022.

Buku cerpen ini melengkapi tiga buku literasi keuangan digital yang diluncurkan sebelumnya, yaitu Bintang Pandai Mengelola Uang, Komik Literasi Keuangan dan Kecil-kecil Pandai Menabung, yang hingga kini telah diakses dan dinikmati oleh lebih dari 1.300 pembaca. Melihat antusiasme yang sangat baik dari pembaca dan pengguna PiBo serta kreativitas dan potensi Duta Menabung dari PermataBankir Cilik telah menginspirasi PermataBank untuk kembali mewujudkan buku edukasi keuangan bagi anak-anak usia dini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement