Rabu 06 Jul 2022 02:13 WIB

Kiat Mengajak Guru dan Siswa Menjadi Content Creator Pendidikan

Guru dan siswa dapat menjadi pembuat sekaligus penikmat konten dalam satu aplikasi

Pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda telah mendorong berbagai kalangan untuk berinovasi dalam menyampaikan informasi agar tetap berjalan lancar meski tidak selalu bertatap muka. Salah satunya adalah penerapan metode hybrid atau paduan antara pertemuan online dan off line.
Foto: istimewa
Pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda telah mendorong berbagai kalangan untuk berinovasi dalam menyampaikan informasi agar tetap berjalan lancar meski tidak selalu bertatap muka. Salah satunya adalah penerapan metode hybrid atau paduan antara pertemuan online dan off line.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya mereda telah mendorong berbagai kalangan untuk berinovasi dalam menyampaikan informasi agar tetap berjalan lancar meski tidak selalu bertatap muka. Salah satunya adalah penerapan metode hybrid atau paduan antara pertemuan online dan off line. 

Penerapan metode hybrid ini sudah dijalankan di sejumlah lembaga pendidikan rendah hingga perguruan tinggi di Tanah Air sejak beberapa waktu lalu. Memasuki kuartal kedua tahun ini, Klassku, startup yang sebelumnya dikenal sebagai aplikasi edutech siap mengembangkan layanannya untuk dukung para guru di sistem pembelajaran hybrid.

Baca Juga

Dengan konsep baru sebagai platform pendidikan, baik guru maupun siswa dapat menjadi pembuat sekaligus penikmat konten dalam satu aplikasi Klassku. Dukungan ini dalam rangka mencerdaskan siswa Indonesia menghadapi bonus demografi di tahun 2045." Apa yang kami lakukan berdasarkan adanya tantangan yang dialami oleh guru dan proses pembelajaran yang dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman. Saat ini di mana hampir semua lini kehidupan dituntut untuk serba digital, COO Klassku Tony Siahaan.

Sejak didirikan, Klassku di bawah PT Aiptek Cipta Nusa Persada telah menggali banyaknya tantangan yang dihadapi para guru dalam menghadapi proses pembelajaran saat ini terutama di era pandemi dan perjalanan menuju endemi, salah satunya adalah keharusan untuk terus berinovasi dan kreatif dalam mengajar agar siswa dapat menyerap materi pelajaran dengan baik dan tetap memperhatikan tingkat interaksi siswa selama pelajaran daring. Di layanan terbarunya ini, Klassku membantu para guru dengan memberikan pelatihan untuk membuat konten pembelajaran agar dapat menarik minat siswa dalam belajar.

Klassku juga bermisi untuk meningkatkan kesejahteraan para guru melalui program insentif poin yang dapat ditukar dengan berbagai diskon di mitra merchant Klassku. Hal yang sama berlaku untuk siswa sebagai penonton video dimana siswa akan diberikan poin untuk setiap konten pelajaran yang mereka tonton. Skema ini dipercaya mampu meningkatkan motivasi siswa untuk belajar di luar kelas.

Merchant yang ada tidak hanya merchant offline, Klassku juga bekerja sama dengan PPoB untuk memudahkan guru dan siswa dalam menukar poinnya dengan pulsa, token listrik, hingga voucher game. "Konsep Klassku pada dasarnya adalah menggabungkan dunia pendidikan dan pemasaran, di mana insentif atau budget yang ada di divisi pemasaran brand atau perusahaan dikoneksikan dengan konten pendidikan, dengan target mendorong perkembangan dan kesejahteraan para guru," kata Tony.

Sebagai komitmennya dalam mendukung sistem pembelajaran hybrid, Klassku berkolaborasi dengan SMP/SMA Ragunan, Jakarta Selatan. Sekolah bagi atlet berprestasi dengan total siswa lebih dari 400 ini mulai menjalani kerja sama dengan Klassku sebagai platform digital based learning sebagai penunjang kegiatan belajar para siswanya.

Saat ini Klassku telah rampung memberikan pelatihan kepada para guru tentang paket pembelajaran digital. Targetnya, di tahun ajaran baru 2022-2023 semua konten video pendidikan terkumpul dan dapat dijadikan materi pelajaran bagi para siswa atlet.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Bapak Drs. Surwanto, M.A, menilai aplikasi Klassku adalah suatu platform digital yang sungguh sangat membantu untuk kelancaran dan membangun proses pembelajaran siswa. Di era digitalisasi pendidikan memang menuntut adanya sarana belajar yang fleksibel agar lebih mudah, di mana saja, dan kapan saja.

Apalagi dengan konteks sekolah SMP/SMA Ragunan, menurut saya konsep yang ditawarkan Klassku sangat serasi bagi anak-anak di sini, karena waktu belajar siswa di sini tidak seperti sekolah lain. Mereka lebih banyak waktu tidak berada di sekolah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement