Selasa 18 Jan 2022 08:46 WIB

SD Bosowa Bina Insani Gelar Acara Back to School 

Acara Back to School diadakan dalam rangka menyambut pembelajaran di semester 2.

SD Bosowa  Bina Insani (BBI) Bogor menggelar acara Back to School, Rabu (12/1).
Foto: Dok Bosowa School
SD Bosowa Bina Insani (BBI) Bogor menggelar acara Back to School, Rabu (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – SD Bosowa  Bina Insani (BBI) Bogor menggelar acara sambut siswa yang bertajuk  Back to School, Rabu (12/1).  Acara itu diadakan dalam rangka menyambut pembelajaran di semester 2 tahun pelajaran 2021/2022. 

"Hari ini, Rabu, 12 Januari  2022 adalah hari yang luar biasa untuk mengawali semester 2 tahun pelajaran 2021/2022. Karena hari ini teman-teman kelas 1 sampai 6 kembali bersekolah. Pembelajaran semester 2 masih diterapkan model pembelajaran tatap muka terbatas, mengingat masih diberlakukannya PPKM level 2. Walau masih terbatas, teman-teman kelas 1 sampai 6 terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan sekolah,"  kata Principal SD Bosowa Bina Insani (BBI)  Dra  Eka Rafikah dalam kata sambutannya, seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/1).

Acara Back to School (BTS) tersebut  digelar secara daring (online) dengan ragam kegiatan yang menarik. Di antaranya berbagi cerita pengalaman liburan di rumah yang dipandu Ms Kia dan Ms Nurul dan dilanjutkan dengan kegiatan mendongeng bersama kak Richo yang dipandu Ms Hanifa dan Mr Fahmi.

photo
Principal SD Bosowa Bina Insani (BBI) Dra Eka Rafikah. (Foto: Dok Bosowa School)

Selain itu, dalam kegiatan juga disisipkan  AKM (adaptasi kebiasaan baru) yang harus terus dilaksanakan oleh siswa agar kegiatan berjalan mulao dari rumah, saat di perjalanan dan sekolah. 

Eka menambahkan,  “Semoga semangat belajar dan antusiasme  teman -teman tetap terjaga dan tidak lupa selalu menjaga kesehatan sehingga bisa terus mengikuti kegiatan pembelajaran baik yang luring (kelas 4, 5, 6) maupun daring (kelas 1, 2, 3).” 

“Kita berdoa semoga pandemi ini segera berlalu dan kita semua tanpa kecuali bisa bersekolah kembali seperti sebelum ada pandemi,” harap Eka Rafikah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement