REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bandarlampung mengajak para tenaga pendidik tetap bersemangat mengajar anak-anak di tengah pandemi Covid-19. PGRI mengingatkan dedikasi yang tinggi dengan inovasi dan kreativitas pembelajaran oleh guru dibutuhkan saat ini.
"Di Hari Guru Nasional (HGN) ke-75 ini yang harus kita maknai ialah perjuangan guru mencerdaskan anak bangsa tak boleh surut hanya karena Covid-19," kata Ketua PGRI Kota Bandarlampung, Yuni Herwanto, di Bandarlampung, Rabu.
Yuni mengatakan, pembelajaran harus tetap berlangsung di tengah pandemi. Para pengajar dapat menggunakan metode dalam jaringan (daring) atau luar jaringan (luring).
"Bahkan, bila perlu dengan menggunakan metode guru kunjung," kata dia.
Di lain sisi, Yuni berharap pemerintah pusat maupun daerah dapat memperhatikan saran pendukung agar para guru dapat melaksanakan pembelajaran dalam situasi pandemi ini. Jaringan listrik, internet, dan lainnya harus terfasilitasi.
"Pemerintah juga harus memerhatikan aspek perlindungan dan tentunya kesejahteraan guru," kata dia.
Yuni pun berpesan bahwa di HGN para tenaga pendidik harus bahu-membahu mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para siswa dan lingkungan sekitarnya. Dengan begitu, negara, khususnya Provinsi Lampung, dapat keluar dari pandemi Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
