Senin 26 Oct 2020 02:24 WIB

Tim Indonesia Raih Sembilan Medali Olimpiade Astronomi

Tim Indonesia diwakili oleh 14 siswa dan empat team leader.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Endro Yuwanto
Astronomi (ilustrasi)
Foto: republika
Astronomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Indonesia berhasil meraih sembilan medali, terdiri dari tiga medali perak dan enam medali perunggu dalam Olimpiade Internasional Astronomi dan Astrofisika (IOAA) yang digelar dengan nama Global e-Competition on Astronomy and Astrophysics (GeCAA). Di tengah situasi pandemi, olimpiade ini digelar secara daring pada 25 September hingga 23 Oktober 2020.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puspresnas, Asep Sukmayadi memberikan apresiasi atas capaian tim Indonesia. Asep berharap raihan ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kompetensi dan kemampuan berpikir para siswa.

"Selamat saya ucapkan kepada adik-adik yang telah mengharumkan bangsa Indonesia. Capaian ini kita jadikan motivasi, meskipun di tengah pandemi yang melanda dunia termasuk Indonesia, generasi muda Indonesia masih bisa berprestasi," ujar Asep dalam keterangannya, Ahad (25/10).

Tim individual terdiri dari tiga ronde yaitu ronde teori, analisis data, dan pengamatan. Sementara itu kategori tim kompetisi, peserta dibagi ke dalam kelompok campuran dari berbagai negara. Para peserta diberikan tugas oleh tim dewan juri kemudian jawabannya dikumpulkan kembali pada 14 Oktober 2020.

GeCAA yang pertama kalinya diselenggarakan diikuti oleh 38 negara yang berasal dari Benua Asia, Eropa, dan Amerika. Tim Indonesia diwakili oleh 14 siswa dan empat team leader.

Dari ke-14 siswa tersebut, 10 di antaranya sudah menjalani pendidikan tahun pertamanya di beberapa perguruan tinggi, di antaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Korea Selatan, dan University of Manitoba, Kanada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement