Senin 17 Jun 2019 16:52 WIB

Anak Bupati Purwakarta Daftar PPDB Lewat Jalur Prestasi

Tak ada pengawalan ataupun perlakuan khusus saat bupati Anne mendaftarkan anaknya.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.
Foto: Dok Diskominfo Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, mendaftarkan anak keduanya Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, ke SMAN 1 Purwakarta melalui PPDB jalur prestasi. Sejak pendaftaran dibuka, ibu tiga anak ini sudah ikut antrean bersama orang tua lainnya. Tak ada pengawalan ataupun perlakuan khusus terhadap bupati perempuan pertama di kota yang terkenal dengan Satai Marangginya ini.

"Alhamdulillah, di tengah-tengah kesibukan, saya bisa menyempatkan untuk mendaftar PPDB anak kedua di SMAN 1 Purwakarta," ujar Anne, Senin (17/6).

Baca Juga

Saat mendaftar, Anne berbaur dengan ratusan orang tua murid lainnya. Anne juga, nampak membawa sejumlah berkas untuk mendaftarkan putra keduanya tersebut. Apalagi, anaknya mendaftar PPDB via jalur prestasi.

Untuk pendaftaran putranya tersebut, seperti biasa yang dilakukan orang tua pada umumnya. Yaitu, dengan menyerahkan berkas sesuai yang diminta pihak sekolah.

Meski memiliki peluang memanfaatkan kuota perpindahan rumah tugas, dimana rumah dinasnya masuk dalam zonasi SMAN 1 Purwakarta, namun Anne lebih memilih mendaftar melalui jalur prestasi. Sebab, Anne ingin memaksimalkan prestasi anak.

"Kebetulan, anak kedua saya ini memiliki prestasi dalam festival penyaji terbaik wayang golek tingkat nasional sejak 2016. Semoga, saja lolos," ujarnya dengan tersipu.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Purwakarta, Emma Sukmasih, mengatakan, pihaknya akan berlaku fair. Tidak ada keistimewaan walaupun anak seorang kepala daerah sekalipun. Dengan begitu, orang tua calon siswa tersebut tetap harus menyerahkan berkas sesuai yang dipersyaratkan oleh pihak sekolah.

"Tidak ada keistimewaan, tadi ibu bupati tetap diminta menyerahkan berkas seperti biasa, bahkan kita juga minta seperti biasa kelengkapan dokumennya," ujarnya.

Menurutnya, untuk kuota melalui jalur prestasi, sekolah ini hanya punya sembilan kursi. Sehingga, dalam jalur prestasi baik akademik maupun nonakademik akan tetap diranking. Begitu pula dengan anak bupati. Maka, akan dilakukan seleksi ranking bagi yang mendaftar di jalur ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement