Senin 17 Jun 2019 10:00 WIB

Rektor UMY Sebut Guru Perlu Terus Mencari Bekal

PPG Sebagai salah satu sarana untuk emmbekali diri.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Seorang guru sedang mengajar para siswa. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa mengatakan mahasiswa calon guru harus terus mencari bekal. Seorang guru memiliki tugas membekali diri. Sebab, melalui bekal itulah pada masa depan mereka akan memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

bekal itu sudah harus ditanam sejak mahasiswa. Ia menekankan, mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) harus berkomitmen.

Baca Juga

''Kekeliruan bila ikuti PPG untuk mendapatkan tunjangan profesi karena itu hasil jerih payah, dengan komitmen meningkatkan kualitas pendidikan," kata Sutrisna di Auditorium UNY, Kamis (13/6) lalu.

Hal itu disampaikan saat pembukaan Bimbingan Teknis Pelaksanaan Pembelajaran Daring PPG Dalam Jabatan Tahap Empat. Ia menilai, bimbingan itu penting sebagian tambahan membekali diri.

Sutrisna berpendapat, tren dunia ke depan tidak lain pembelajaran daring. Bagi UNY sendiri, pembelajaran daring sudah sampai 50 persen dan tatap muka 50 persen.

Studi lanjut atau courses dapat pula dilaksanakan secara daring dan dapat dimanfaatkan. Sebab, berbagai perguruan tinggi sudah menyediakan courses keterampilan tertentu secara daring.

Hal ini agar tugas guru dapat dilaksanakan, tapi masih dapat belajar S2 maupun S3. Ia berpendapat, guru merupakan profesi yang menuntut keahlian.

Selain itu, perlu tanggung jawab atas komptetensi yang dimiliki. Sekaligus, memerlukan kesejawatan untuk meningkatkan keahlian lewat organisasi profesi.

"Inilah yang harus diwujudkan peserta PPG sebagai guru profesional," ujar Sutrisna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement