Jumat 26 Apr 2019 13:54 WIB

Kemendikbud Dorong Pentingnya Tripusat Pendidikan

Tripusat pendidikan yakni keluarga, masyarakat dan sekolah.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud Purwadi Sutanto
Foto: Republika/ Wihdan
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas Kemendikbud Purwadi Sutanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas (PSMA), Purwadi Sutanto mengatakan pentingnya tripusat pendidikan yakni keluarga, masyarakat dan sekolah. Ketiga titik tersebut harus bersinergi untuk pendidikan yang baik.

"Keluarga menjadi titik yang paling penting, anak-anak yang dididik dengan baik di rumah maka akan menjadi anak yang baik di sekolah, begitu juga di masyarakat," kata Purwadi, dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Jumat (26/4).

Ia mengatakan, di sekolah anak-anak hanya dididik semaka delapan jam, sementara sisanya ada di keluarganya. "Keluarga bertugas menyiapkan anaknya untuk siap belajar di sekolah," kata dia.

Purwadi juga menyampaikan, tujuan dari pendidikan adalah agar anak-anak dapat bersaing di era globalisasi dan era Revolusi Industri 4.0. Anak-anak harus dibekali dengan tiga kompetensi, yakni mempunyai karakter yang kuat melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), memiliki tingkat literasi yang tinggi, dan memiliki kompetensi yang hebat, baik di bidang akademis maupun non akademis.

"Selain pendidikan keluarga, literasi juga mempunyai kedudukan yang sama pentingnya. Literasi tidak hanya membaca, namun edukasi dari tayangan televisi juga menjadi salah satu bagian dari literasi," ujar dia.

Senada dengan hal tersebut, Kepala P4TK Bahasa, Luizah F. Saidi, menyampaikan, dalam setiap pelatihan yang dilakukan kepada guru, mereka dibekali juga dengan motivasi bagaimana caranya untuk meningkatkan literasi. "Pelatihan kami lakukan setiap tahun, dan kita sebar di wilayah Indonesia," ungkap Luizah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement