Ahad 24 Feb 2019 13:45 WIB

BPPT Usulkan Revitalisasi Pelabuhan Khusus Kapal Riset

Peristiwa kebakaran di Muara Baru menyadarkan pentingnya revitalisasi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berusaha memadamkan kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Sabtu (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa kapal nelayan yang terparkir di Dermaga Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran pada Sabtu (24/2) malam. Parahnya, peristiwa nahas ini terjadi tepat di belakang Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan penerapan Teknologi (BPPT).

"Kapal Baruna Jaya I semalam tadi hampir terbakar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dan kapal juga terjaga," ungkapnya Kepala BPPT Hammam Riza melalui pesan singkat kepada Republika, Ahad (24/2).

Baca Juga

Hamam menyatakan, peristiwa nahas tersebut juta menyadarkan pentingnya revitalisasi terkait adanya pelabuhan khusus untuk Kapal Riset. Terlebih kapal riset tersebut merupakan aset penting Bangsa.

"Kita harus revitalisasi pelabuhan khusus untuk kapal riset survei kelautan sebagai aset Sumberdaya IPTEK untuk menghasilkan layanan teknologi yg terbaik dan standar internasional," jelas dia.

Hingga kini, tim BPPT masih berada di lokasi untuk memeriksa apakah kapal riset Baruna Jaya I mengalami kerusakan atau tidak. Jika mengalami kerusakan, tim memastikan akan bergegas memperbaikinya kembali.

"Kami akan lakukan yang terbaik. Agar Baruna Jaya dapat kembali ke kondisi siap layar," katanya. Sementara itu, penyebab kebakaran tersebut masih diusut oleh pihak berwenang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement