Ahad 17 Feb 2019 08:09 WIB

Pendaftaran Online SNMPTN 2019 Diperpanjang

Banyak siswa belum bisa login dan mendaftar SNMPTN 2019.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Kegiatan sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN.
Foto: Dokumen.
Kegiatan sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memperpanjang masa pendaftaran online Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019.

Semula lembaga penyelenggara tes masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bagi calon  mahasiswa baru ini berencana menutup fase pendaftaran SNMPTN 2019 secara online, pada Kamis (14/2). Dikarenakan masih banyak siswa yang belum bisa login dan mendaftar, maka masa penutupan pendaftaran telah diperpanjang sampai dengan 19 Februari 2019.

Banyak siswa yang belum bisa melakukan finalisasi pendaftarannya, akibat tingginya traffic menjelang batas akhir pendaftaran dan finalisasi.

"Karena mereka melakukan pendaftaran dan finalisasi di hari-hari terakhir, sehingga bottle neck," ungkap Ketua LTMPT, Ravik Karsidi dalam siaran pers tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (17/2).

Berdasarkan pertimbangan tersebut masa penutupan pendaftaran dan finalisasi SNMPTN diundur sampai dengan 19 Februari 2019, pukul 22.00. Terkait dengan adanya pengunduran ini, diharapkan agar siswa yang belum mendaftar dan finalisasi untuk tidak mendaftar pada hari atau jam- jam terakhir menjelang batas waktu penutupan.

Untuk keluhan terkait dengan tata cara pendaftaran, LTMPT menyediakan kanal bantuan informasi dan dapat diakses para siswa yang akan mendaftar di hallo.snmptn.

Ravik juga menjelaskan, data LTMPT mengenai calon mahasiwa PTN 2019, sampai dengan tanggal 16 Februari 2019. Estimasi siswa lulus mencapai 2.330.433 yang berasal dari 13.861 sekolah. Siswa yang bisa mendaftar SNMPTN mencapai 778.849 di antaranya.

Adapun jumlah pendaftar sampai dengan 16 Februari 2019 mencapai 461.890. Namun yang sudah sudah melakukan finalisasi baru 443.668. Sedangkan siswa yang sudah login tapi belum mendaftar mencapai 95.385 dan siswa yang  sudah mendaftar tapi belum finalisasi mencapai 18.224. "Pendaftar bidik misi mencapai 65.983," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement