REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menginginkan kepala sekolah SMA/SMK segera menerapkan program full day school guna meningkatkan kualitas pendidikan siswa di daerah itu.
"Saya ingin seluruh sekolah SMA/SMK pada semester satu tahun ini sudah menerapkan program full day school," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri Rapat Pembinaan Kepala Sekolah SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta se-Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Rabu (16/1).
Ia mengatakan rapat pembinaan dengan 450 kepala sekolah ini sebagai upaya menciptakan hubungan komunikasi dan umpan balik antara pemerintah provinsi dan kepala sekolah dalam mempercepat realisasi program full day school. "Dengan adanya pertemuan ini, kita dapat mengetahui keluhan atau kendala yang dialami sekolah dalam mewujudkan program full day school di setiap sekolah," ujarnya.
Menurut dia, selama ini baru beberapa sekolah yang menerapkan full day school dan diharapkan tahun ini seluruh SMA/SMA sudah menerapkan program tersebut, sehingga upaya peningkatan kualitas dan mutu pendidikan siswa menjadi lebih baik. "Kami minta sekolah tidak menunda lagi program ini, karena sangat baik untuk peningkatan pendidikan dan keterampilan siswa," katanya.
Ia menambahkan menerapkan sistem pendidikan full day school juga akan mendekatkan siswa dengan orang tua dan guru. Pada saat di rumah siswa tinggal berdekatan atau berkomunikasi dengan orang tua sehingga hubungan batin antara anak dengan orang tua semakin dekat.
"Untuk mempercepat program baik ini, kita akan lebih meningkatkan sarana prasarana di sekolah seperti komputer, mushala, ruang laboratorium, ruang pertemuan lapangan olahraga, perpustakaan dan lainnya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
