Kamis 27 Dec 2018 22:14 WIB

Mendikbud: Pendidikan Karakter Bekali Ketahanan Bencana

Pendidikan karakter ini agar memberi kecakapan siswa menghadapi hal aktual.

Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan paparan kinerja kementerian pendidikan dan kebudayaan 2018 di Jakarta, Kamis (27/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan paparan kinerja kementerian pendidikan dan kebudayaan 2018 di Jakarta, Kamis (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pendidikan karakter akan memasukkan materi ketahanan siswa terhadap bencana. Materi ini lantaran Indonesia berada di kawasan yang rentan musibah alam.

"Pendidikan karakter ini agar memberi kecakapan siswa menghadapi hal aktual untuk mereka," kata Muhadjir menanggapi salah satu program Kemendikbud pada 2019 di Jakarta, Kamis (27/12).

Dia mengatakan beberapa materi pendidikan karakter dapat dimasukkan seperti menghindari bahaya narkoba, sekolah aman, pencegahan pemikiran berbahaya, kesadaran hukum lalu lintas, antikorupsi dan mitigasi bencana. Materi dalam pendidikan karakter soal bencana, kata dia, menjadi satu paket untuk keterampilan.

Jika dalam perkembangan terdapat materi yang perlu ditambah maka bisa dipertimbangkan untuk dimasukkan. "Itu satu paket. Ini terbuka untuk materi lainnya, kalau masih perlu ada yang masuk maka masuk," kata dia.

Secara umum, dia mengatakan pendidikan karakter tidak akan dimasukkan sebagai materi pelajaran wajib yang justru memberatkan beban belajar siswa. Namun, materi itu akan diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada.

"Prinsipnya, tas sekolah siswa sekarang terlalu berat sehinga jangan ditambah lagi mapelnya, jangan terlalu memberatkan bagi mereka," kata dia. Mulai 2019, kata dia, pendidikan karakter tersebut masuk dalam materi pelajaran atau terintegrasi dengan dasar-dasar keterampilan hidup.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement