Kamis 29 Nov 2018 21:21 WIB

Kemendikbud Produksi Video Pembelajaran Penguatan Pancasila

Untuk tahap pertama diproduksi lima judul film

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy secara resmi meluncurkan media pembelajaran Penguatan Implementasi Nilai-nilai Pancasila di Kota Malang, Jawa Timur pada Kamis, (29/11). Produksi video ini dilakukan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kewarganegaraan dan Ilmu Pengetahuan Sosial (P4TK PKn dan IPS). Untuk tahap pertama diproduksi lima judul film, yakni Karena Suara, Emak, Kejutan untuk Eli, Hanya Isu, dan Ironi Keadilan.

“Saya memberikan apresiasi dari kinerja P4TK PKn dan IPS serta UPT lainnya yang telah mengambil langkah kreatif memproduksi video sebagai media pembelajaran penguatan implementasi nilai-nilai Pancasila. Mudah-mudahan dapat membantu dan meningkatkan peran guru dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada siswa,” ujar Muhadjir melalui pesan tertulis, Kamis (29/11).

Kelima judul film yang diproduksi tersebut memiliki peran masing-masing dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila. Film berjudul “Karena Suara” menanamkan nilai Pancasila Sila ke-1. Sedangkan judul film “Emak” menanamkan nilai Pancasila Sila ke-2. Selanjutnya untuk judul film “Kejutan untuk Eli” menanamkan nilai Pancasila Sila ke-3. Untuk judul film “Hanya Isu” menanamkan nilai Pancasila Sila ke-4, dan judul film “Ironi Keadilan” menanamkan nilai Pancasila Sila ke-5.

Produksi media pembelajaran ini, jelas Muhadjir, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam mendorong motivasi belajar, memperjelas, dan mempermudah konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap belajar.

“Jadi nilai-nilai Pancasila dapat lebih mudah disampaikan melalui video pembelajaran,” ungkap dia.

Video pembelajaran ini merupakan salah satu kontribusi Kemendikbud dalam mendukung program-program Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). “Ini menjadi langkah awal dengan memproduksi lima judul. Kedepan saya berharap bisa dikembangkan lebih banyak lagi, dan sesuai dengan butir-butir Pancasila,” kata Mendikbud.

Dia berharap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud dapat membuat inovasi-inovasi baru lainnya dalam penerapan pendidikan karakter di sekolah, serta penguatan nilai-nilai Ideologi Pancasila. Selanjutnya video pembelajaran ini dapat segera dilengkapi dengan perangkat pembelajarannya dan dapat segera didistribusikan ke seluruh guru mata pelajaran PPKn.

“Semoga karya video pembelajaran ini bermanfaat dalam rangka pemahaman dan pendalaman nilai-nilai Ideologi Pancasila bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi peserta didik kita,” pesan Muhadjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement