Kamis 15 Nov 2018 01:17 WIB

Indonesia-Denmark Tingkatkan Kemampuan Sains

Kerja sama tersebut mencakup pelatihan maupun pertukaran guru dan siswa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merangkul Denmark untuk meningkatkan kemampuan sains dan matematika. Langkah kerja sama tersebut dijajaki dalam kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Dalam keterangan tertulis Kemdikbud di Jakarta, Rabu (14/11), peluang kerja sama meliputi pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah baik negeri maupun swasta; pengembangan keterampilan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM); peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam "high order thinking skills" (HOTS).

Berdasarkan Programme for International Students Assessment (PISA) pada 2015, Denmark menempati peringkat atas dunia ( peringkat ke-15 dan Indonesia peringkat ke-62), peningkatan kompetensi guru Indonesia yang memiliki keahlian abad 21, dan kerja sama peningkatan pendidikan kejuruan dengan prioritas maritim dan pariwisata.

Kerja sama tersebut mencakup pelatihan maupun pertukaran guru dan siswa termasuk peningkatan keterampilan dalam pembelajaran kreatif dan keterampilan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) siswa di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), dasar, menengah, dan kejuruan. Saat ini tercatat, sebanyak 51 juta pelajar Indonesia dan tiga juta orang guru. Sehingga perlu keseriusan pemerintah dalam melakukan peningkatan kualitas dan keterampilan bagi guru dan siswa.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement