Senin 08 Oct 2018 17:32 WIB

Siswa MTsN 1 Bogor Belajar Demokrasi di Pemilihan Ketua OSIS

Para calon kandidat berlaga layaknya para calon pemimpin bangsa.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Andi Nur Aminah
Belajar berdemokrasi dilakukan oleh Siswa MTsN negeri I Bogor saat melakukan pemilihan Ketua OSIS.
Foto: Humas MTsN 1 Bogor
Belajar berdemokrasi dilakukan oleh Siswa MTsN negeri I Bogor saat melakukan pemilihan Ketua OSIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesta demokrasi yang ramai menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) juga dirasakan para siswa di MTsN 1 Bogor. Gelaran pemilihan pengurus OSIS periode 2018/2019 dilakukan layaknya pemilu.

Para calon kandidat berlaga layaknya para calon pemimpin bangsa. Mereka diminta untuk berkampanye, menyampaikan visi dan misi, hingga pemilihan ketua dan perhitungan suara.

photo
Belajar berdemokrasi dilakukan oleh Siswa MTsN negeri I Bogor saat melakukan pemilihan Ketua OSIS.

Dari hasil perhitungan suara yang dilakukan Senin (8/10) pagi, terpilihlah M Bahi sebagai ketua menggantikan Ketua OSIS sebelumnya M Ilham Sutama. Sementara untuk pengurus inti lainnya adalah Maura Pangestia, M Danu, Nur Muhammad, M Rafly, Najla, dan Calisa.

Ada keunikan tersendiri dari pemilihan ketua OSIS MTsN 1 Bogor kali ini. Mereka diwajibkan mempromosikan diri sendiri dari kelas ke kelas dan kampanye umum. Mereka sebelumnya menuliskan visi misi di atas selembar karton yang dilengkapi dengan foto diri, lalu ditempelkan ke dinding.

photo
Belajar berdemokrasi dilakukan oleh Siswa MTsN negeri I Bogor saat melakukan pemilihan Ketua OSIS.

Pengurus OSIS yang terpilih selanjutnya akan dilantik setelah mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Dalam amanahnya, Kepala Sekolah MTsN 1 Bogor menyampaikan, sebagai pemimpin dan pengurus OSIS serta pengurus ekstra kurikuler, mereka harus menjadi teladan. "Pemimpin harus menyontohkan keteladanan dan kebaikan. Sehingga bisa menjadi inspirasi bagi anggotanya," ucap Kepala MTsN 1 Bogor Eti Munyati dalam keterangan tertulis yang didapat Republika, Senin (8/10). 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement