Senin 13 Aug 2018 18:18 WIB

Olimpiade Ahmad Dahlan di UMP Berlangsung Semarak

Kompetisi ini hendaknya dilakukan secara kompetitif dengan penuh sportivitas.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Pembukaan Olimpiade Ahmad Dahlan ke-VI Jawa Tengah.
Foto: Eko Widiyatno.
Pembukaan Olimpiade Ahmad Dahlan ke-VI Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pembukaan Olimpiade Ahmad Dahlan ke-VI Jawa Tengah (OlimpicAD) yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Senin (13/8), berlangsung meriah. Selain dibuka secara resmi oleh  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, acara pembukaan juga dihadiri Staf Khusus Mendikbud bidang Monitoring Implementasi Kebijakan Mendikbud R Alpha Amirrachman PhD dan Ketua  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng, Tafsir.

Dalam olimpiade yang bertajuk 'Membangun Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah Jawa Tengah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuan', diikuti ribuan pelajar mulai dari tingkat SD/MI hingga SMA/SMK Muhammadiyah se Jateng.

Rektor UMP Dr Syamsuhadi Irsyad, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya terhadap PW Muhammadiyah Jateng yang telah memercayakan UMP sebagai tuan rumah Olimpiade Ahmad Dahlan ke-VI Jateng. ''Melalui ini akan terlihat bibit-bibit unggul generasi muda Muhammadiyah yang memiliki kecerdasan mental dan spiritual yang baik,'' jelasnya.

Apresiasi juga diberikan Ketua  Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, H Tafsir. Ia berharap kompetisi ini akan dapat dilakukan secara kompetitif dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dalam kesempatan itu juga menyambut baik penyelenggaraan Olimpiade Ahmad Dahlan di UMP. ''Olimpiade Ahmad Dahlan ini ternyata lombanya banyak. Tidak hanya olahraga, tapi juga ada seni, sains, juga pengetahuan keagamaan,'' katanya.

Menurutnya, hal ini secara tidak langsung akan mendidik generasi muda yang memiliki karakter kuat. ''Tidak hanya mengasal aspek intelektualnya, yapi juga aspek emosianal dan spiritualnya,'' jelasnya.

Ganjar berharap, melalui kegiatan seperti ini, akan lahir generasi muda yang memiliki karakter kuat. ''Tidak hanya menjadi manusia yang serdasi, tapi juga yang toleran,'' kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement