REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tasikmalaya mengajukan pendirian SMK Negeri untuk wilayah Kota Tasikmalaya khusus di wilayah barat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Hal itu sebagai tindak lanjut atas tidak adanya SMK di wilayah itu.
Kepala Disdik Kota Tasikmalaya Achdiat Siswandi menyebut sudah ada empat SMK Negeri di Kota Tasikmalaya. Namun keempat sekolah itu lokasinya terletak di sisi timur kota.
"Di wilayah barat seperti Kawalu, Bungursari dan Indihiang belum ada SMK Negeri. Jadi, agar ada kemerataan kami usulkan untuk pendirian sekolah di sana," katanya, Rabu (14/3).
Ia menilai ketiadaan SMK Negeri di wilayah barat menyulitkan siswa yang tinggal di wilayah barat. Akibatnya, mereka mesti menempuh jarak lebih jauh. Ongkos pun lebih banyak dikeluarkan. Menurutnya, perlu ada dua SMK lagi yang dibangun di wilayah barat.
"Untuk pendirian SMK kan kewenangan Pemprov Jabar. Kami hanya menginformasikan dan mengusulkan saja. Mudah-mudahan bisa terealisasi," ujarnya.
Menurutnya, minat lulusan SMP untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMK sudah terbilang cukup tinggi. Sehingga, memang perlu ada sekolah berkualitas khususnya yang jurusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja di Kota Tasikmalaya.
"Saat ini Kota Tasikmalaya tengah berkembang pariwisatanya. Jadi, kami butuh sekolah misalnya untuk jurusan pariwisata, kuliner, seni bahkan pertanian," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
