Rabu 23 Aug 2017 20:07 WIB

Indonesia-Vietnam Sepakati Kerja Sama Pendidikan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyepakati upaya memajukan dunia pendidikan dengan Pemerintah Vietnam. Penandatanganan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Republik Sosialis Vietnam Pham Binh Minh di Istana Merdeka, Jakarta.

“Pembaruan kerja sama meliputi upaya memajukan sekolah dan penguatan hubungan antar institusi,” kata Mendikbud Muhadjir dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/8).

Kerja sama ini merupakan bentuk memperbaharui perjanjian serupa yang sudah ada sejak 2005 lalu. Ia menjabarkan beberapa bidang kerja sama yang disepakati kedua negara, yakni pendidikan dan pelatihan guru, kolaborasi dalam penilaian pendidikan, perencanaan pendidikan dan penelitian, manajemen pendidikan dan kepemimpinan, serta desain kurikulum dan pengembangan metode pembelajaran.

Selain itu, Muhadjir mengatakan ada kesepakatan pertukaran materi pendidikan, publikasi, alat peraga, serta informasi. Pun juga kedua negara sepakat menyelenggarakan beragam pertemuan, lokakarya, pameran, konferensi, seminar, kunjungan studi, kompetisi, serta pemberian beasiswa pendidikan.

“Nanti akan dilakukan program pertukaran para pejabat di bidang pendidikan, para tenaga ahli, guru, tenaga kependidikan dan pelajar dari kedua negara,” ujar Muhadjir.

Ia mengatakan tindak lanjut kerja sama ini, yakni adanya adanya pembentukan tim kerja dari Kemendikbud RI dan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan Vietnam untuk memberi rekomendasi cara dan upaya untuk memajukan bidang pendidikan.

Selain nota kesepahaman di bidang pendidikan, pertemuan tersebut juga ditanda tangani kerja sama pembangunan pedesaan antara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dengan Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam Nguyen Xuan Cuong. Kerjasama juga dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh dalam bidang batu bara, pemanfaatan gas di batas wilayah kontingen. Selain itu, ada kerja sama di bidang hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly dengan Menteri Kehakiman Vietnam Le Thanh Long.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement