Ahad 09 Jul 2017 13:40 WIB

Kedubes Prancis Bantu Pendidikan Anak Indonesia

Pendidikan/Ilustrasi
Pendidikan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Prancis bekerja sama dengan Institute Francais Indonesie (IFI) menggelar acara penggalangan dana "Diplomasi Solidaritas" untuk mendukung pendidikan anak Indonesia di.

Duta Besar Prancis untuk Indonesia dan Timor Leste Jean-Charles Berthonnet mengatakan acara penggalangan dana dilakukan untuk membantu pengembangan pendidikan bagi generasi muda Indonesia.

"Diplomasi Solidaritas digelar untuk mendukung komunitas yang bergerak di bidang pendidikan bagi generasi muda. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui kesenian dan olahraga yang di dalamnya mengandung nilai-nilai toleransi, kesetaraan, solidaritas dan rasa saling menghormati," kata Berthonnet di Jakarta, Ahad (9/7).

Dana yang dihimpun dari acara Diplomasi Solidaritas nantinya akan disalurkan ke sejumlah yayasan yang bergerak di bidang pendidikan anak, di antaranya Yayasan Bintang Kidul, Yayasan Musik Sastra Indonesia (YMSI), LP4Y-Atmabrata dan Pour les Enfants de la Rue (PER).

Atase Pers Kedubes Prancis untuk Indonesia, Dwi Setyowati mengatakan acara penggalangan dana dibantu oleh toko alat olahraga Decathlon melalui penjualan sejumlah perlengkapan kebugaran seperti raket tenis, handuk mikrofiber dan alat olah raga lainnya. Selain perlengkapan olahraga, donasi juga dihimpun dari penjualan sejumlah buku berbahasa Prancis dan Indonesia.

"Acara Diplomasi Solidaritas yang bertepatan dengan kegiatan bebas mobil (Car Free Day) ini dimeriahkan dengan ragam kegiatan olahraga seperti basket, badminton dan tenis meja, juga pertunjukan dari teater boneka raksasa asal Prancis, Les Grandes Personnes yang berpawai di sekitar jalan Thamrin-Sudirman," kata Dwi.

Sebanyak empat boneka raksasa dari kelompok teater asal Prancis Les Grandes Personnes terlihat berpawai dan menari bersama warga Jakarta yang tengah berolahraga dalam kegiatan Car Free Day. "Acara penggalangan dana Diplomatie Solidaire ini baru pertama dijalankan dan kami berharap dapat diselenggarakan rutin tiap tahun," kata Dwi.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement