Selasa 29 Nov 2016 13:56 WIB

Lima Menteri Tanda Tangani MoU Pengembangan SMK

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Dwi Murdaningsih
Buruh pabrik otomotif Jepang. Menyerap banyak tenaga magang
Foto: AP
Buruh pabrik otomotif Jepang. Menyerap banyak tenaga magang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak lima menteri menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk pengembangan pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis link and match. MAsing-masing yakni, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri; Menteri Perindustrian Airlangga Hartato; dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Penandatanganan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk menyiapkan kebutuhan tenaga industri yang terampil dan kompeten. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani dan Menko Perekonomian, Darmin Nasution.

20 SMK Digandeng 3 Perusahaan untuk Program Magang

"Selama ini kita selalu mengusung link and match tapi tak pernah ada link dan match," kata Darmin dalam sambutannya di Ruang Garuda Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/11).

Darmin menyebut, MoU ini memberikan kesempatan pada anak-anak untuk mempunyai ruang eksplorasi tambahan, selain di sekolahnya. Selain itu, menurutnya, pelatihan dan pendidikan vokasi sudah bisa memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi. Bahkan, para pelajar juga bisa mendapat pelatihan selama beberapa bulan di Kemeterian Ketenagakerjaan.

Ruang lingkup nota kesepahaman meliputi, pertama, membangun pendidikan kejuruan dan vokasi berbasis kompetensi. Kedua, restrukturisasi program keahlian dan kurikulum sesuai kebutuhan industri. Ketiga, pembangunan infrastuktur fasilitasi industri untuk praktek kerja dan atau pemagangan bagi siswa dan guru atau dosen.

Keempat, fasilitasi industri mempersiapkan workshop dan infrastruktur. Kelima, peningkatan kompetensi guru dan dosen melalui pemagangan di industri. Keenam, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana prasarana pendidikan kejuruan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement