Kamis 18 Aug 2016 22:19 WIB

IPB Terima Penghargaan Inovasi dan Prakarsa Jabar

IPB
IPB

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menyabet empat penghargaan Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jawa Barat tahun 2016 yang secara resmi akan diberikan pada Jumat (19/8) besok.

Perolehan penghargaan ini berturut-turut diraih perguruan tinggi nasional tersebut mulai 2014 dan 2015.

Dalam siaran pers Humas IPB menyebutkan, penghargaan tersebut diberikan kepada empat penelitian IPB yakni Dr. Hartrisari Hardjomidjojo, peneliti Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian/ Fateta, Dr. Siti Nikmatin peneliti Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/ FMIPA, Prof. Dr. Linawati Hardjito, peneliti Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/ FPIK dan Prof. Dr. Luki Abdullah, peneliti Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan/ Fapet.

Masing-masing peneliti meraih penghargaan atas inovasi yang dihasilkannya seperti Dr. Hartrisari Hardjomidjojo meraih penghargaan atas prakarsanya yang berjudul "Sistem Penunjang Keputusan Spasial untuk Kebijakan Ketahanan Pangan di Provinsi Jawa Barat".

Dr. Siti Nikmatin meraih penghargaan atas inovasinya yang berjudul "Implementasi Helm Ramah Lingkungan dari Jawa Barat untuk Indonesia dari Pengolahan Limbah TKKS di PTPN VIII Cikasungka dan Polimer Recycle di Cibinong". Demikian pula Prof. Linawati Hardjito mendapatkan penghargaan atas inovasinya yang berjudul "Rumput Laut Coklat sebagai Bahan Pencerah Kulit dan Penyediaan Bahan Bakunya Melalui Pemberdayaan Masyarakat Cipatujah". Dan, Prof. Luki Abdullah meraih penghargaan atas inovasinya yang berjudul "Konsentrat Hijau Indigofera Sumber Protein Lokal Murah untuk Pakan Ternak dan Ikan, Solusi Masalah Pakan".

Berdasarkan informasi yang dilansir dalam http://www.jabarprov.go.id/. Penilaian untuk perolehan penghargaan ini telah dilakukan sejak 23 Mei 2016 sampai 1 Juli 2016, dari enam inovator IPB yang diusulkan empat di antaranya berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Pada tahun 2014 tiga peneliti IPB yang meraih penghargaan Anugerah Inovasi dan Prakarsa Jabar yakni Prof. Erliza Hambali, peneliti Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Siti Nikmatin dan Prof. Made Astawan, peneliti Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian/Fateta IPB. Prof Erliza Hambali meraih penghargaan atas karya inovasinya berjudul "Teknologi Surfaktan dari Minyak Sawit untuk Aplikasi Enhanced Oil Recovery dalam Rangka Peningkatan Ketersediaan Energi".

Dr. Siti Nikmatin meraih penghargaan atas karya inovasinya berjudul "Strategi Peningkatan Ekonomi Industri Rotan di Cirebon melalui Inovasi Serat Rotan sebagai Produksi Filler Komposit". Dan, Prof. Made Astawan meraih penghargaan atas karya prakarsanya berjudul "Pendirian Rumah Tempe Indonesia di Bogor sebagai Pusat Percontohan Produksi Tempe Higienis Nasional".

Sedangkan tahun 2015, penghargaan diberikan kepada satu orang peneliti IPB yakni Prof. Suharsono, peneliti Departemen Biologi, FMIPA IPB mendapatkan penghargaan tersebut atas inovasinya berjudul "Kentang Kultivar Jala Ipam sebagai Bahan Baku Industri Kentang Goreng Pertama di Indonesia".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement