Senin 02 May 2016 21:58 WIB

Madrasah Perlu Didorong agar Jadi Sekolah Pilihan Bermutu

Pengurus Indonesia Bermutu menggelar rapat persiapan FGD tentang masa depan madrasah di Jakarta, Jumat (29/4).
Foto: Dok IB
Pengurus Indonesia Bermutu menggelar rapat persiapan FGD tentang masa depan madrasah di Jakarta, Jumat (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia Bermutu dan MPR akan menggelar Diskusi Dalam Kelompok (Focus Group Discussion/FGD) di Perpustakaan MPR RI Jakarta, Selasa (3/5). FGD yang menurut rencana diadakan pukul 12.00 sampai dengan 15.00 itu mengusung tema “Masa Depan Pendidikan Madrasah Menuju Indonesia Emas 2045”.

Menurut Peneliti Indonesia Bermutu Afrizal Sinaro, FGD itu akan dibuka oleh Pimpinan MPR RI. Adapun para pembicara berasal dari kalangan DPR, DPD, MPR, Kementerian, perguruan tinggi dan lembaga kajian. “Mereka antara lain  Abdul Kharis, Fahira Idris, Prof Samsul Bahri, Ja’far Hafsah, Deni Hadiyana, Prof Burhanuddin Tola, dan Dr Bahrul Hayat,” kata Afrizal Sinaro, Senin (2/5) malam.

Afrizal menambahkan, setidaknya ada tiga harapan dan target  yang disematkan pada FGD tentang madrasah tersebut.  Pertama,  Indonesia Bermutu dapat  mendorong agar madrasah menjadi sekolah pilihan yang bermutu bagi umat Islam.

 

Kedua, kata Afrizal,  Indonesia Bermutu dapat  mendorong pemerintah agar madrasah mendapatkan hak  yang sama dengan sekolah umum,  baik dalam hal sarana, prasarana, kualitas  sumber daya manusia (SDM).

Ketiga, ujar Afrizal,  Indonesia Bermutu siap bersinergi dalam  hal peningkatan kualitas madrasah. Baik menyangkut  manajemen sekolah maupun  kompetensi guru.  “Insya Allah Indonesia Bermutu  akan menjadi mitra pemerintah untuk  menyongsong Indonesia Emas 2045,” papar Afrizal Sinaro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement