Kamis 26 Nov 2015 08:05 WIB

Wali Kota Sawahlunto Ajak Ikapi Tumbuhkan Budaya Literasi

Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf (tengah) bersama peneliti Indonesia Bermutu Zulfikri Anas (kedua dari kiri) dan Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro (kedua dari kanan).
Foto: Dok IB
Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf (tengah) bersama peneliti Indonesia Bermutu Zulfikri Anas (kedua dari kiri) dan Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro (kedua dari kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Wali Kota Sawahlunto Ali Yusuf mengajak Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) berpartisipasi mendorong budaya literasi di kota eks tambang di Sumatera Barat itu.

"Terkait hari ulang tahun ke-127 Kota Sawahlunto yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2015, kami mengusulkan agar Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi)  ikut berperan. Hal ini penting dalam upaya menumbuhkan budaya literasi dalam rangka menuju Sawahlunto Bermutu," kata Ali Yusuf.

Ali Yusuf mengatakan  hal tersebut pada  workshop kurikulum yang bertema “Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum” di Kota Sawalunto, Sumatera Barat, Sabtu (14/11).

Afrizal Sinaro, selaku Ketua IKapi  DKI Jakarta yang sekaligus mewakili Indonesia Bermutu (IB)  dan Gerakan Ayo Membaca Indonesia (AMIND) menyatakan bahwa dalam rangka menubuhkan budaya literasi, Kota Sawahlunto perlu merintis rumah-rumah baca di tempat-tempat wisata. Salah satunya di Puncak Cemara yang merupakan  tempat paling strategis.

“Dari Puncak Cemara kita bisa melihat ke arah kota Sawahlunto yang mirip kuali. Pemandangan yang indah, udara yang sejuk, dan penataan taman bermain bagi segala umur akan semakin marak bila dilengkapi dengan rumah baca,” kata Afrizal Sinaro.

Afrizal menambahkan, anak-anak akan merasa nyaman, membaca sambil berekreasi. Di situ disediakan bahan-bahan bacaan sejarah lokal, religi, dan ilmu pengetahuan umum, serta  karya-karya sastra.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah kota Sawahlunto dalam rangka menumbuhkan budaya literasi. Salah satu program kami  adalah mengadakan pameran dan bazar buku,"  tegas Afrizal Sinaro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement