REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Anggaran pendidikan untuk Bantuan Operasinal Pendidikan (BOP) DKI Jakarta sebesar Rp 3 triliun. BOP tersebut akan disebar untuk seluruh sekolah baik negeri reguler, bekas (RSBI) maupun swasta.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan selama ini pemberian BOP antara sekolah reguler dan bekas RSBI sama. Menurutnya, tidak ada perbedaan. Namun diperkenankan adanya dana partisipasi dari masyarakat.

Dia mengaku dengan dihapusnya RSBI oleh MK sampai dengan Juni 2013 masih diperkenankan pungutan untuk melanjutkan program. Namun, tahun ajaran 2013/2014, dia mengatakan tidak diperkenankan lagi partisipasi masyarakat. ''Diusahakan untuk mendapatkan dukungan dana berdasarkan hibah kompetisi (saat ini, belum dapat),'' ujarnya, Senin (11/2).

Selain itu, anggaran pendidikan merupakan anggaran terbesar dalam APBD 2013 DKI Jakarta yaitu sebesar Rp 12,1 triliun. Alokasi anggaran tersebut terbesar senilai Rp 6.1 triliun untuk gaji, Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD), dan tunjangan profesi guru.

Kemudian, untuk KJP sebesar Rp 800 miliar. Sedangkan, anggaran pendidikan tahun 2012 yaitu Rp 11.5 triliun. Menurutnya, kenaikan tersebut didasarkan pada Penerimaan Asli Daerah (PAD) yang diprediksi meningkat. Sementara itu, RAPBD Jakarta 2013 saat ini masih dalam pembahasan di Mendagri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika