REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta, Karmananta Baskara Aji mengimbau, agar sekolah segera mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Saat ini masih ada puluhan sekolah di DIY yang belum mengisi PDSS jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) 2019.

"Selalu saya dorong. Saya ingatkan PDSS harus diisi oleh semua sekolah tanpa terkecuali," kata Baskara di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta, Selasa (19/02).

Ia mengatakan, sosialisasi dalam pengisian PDSS ini terus dilakukan. Hal ini agar pihak sekolah segera dan mengetahui cara mengisi PDSS ini.

"Pada saat sosialisasi seperti ini (yang dilakukan di UIN Suka Yogyakarta), di UGM, UMY, UPN, saya juga ikut. Selalu saya dorong (sekolah mengisi PDSS)," kata Baskara.

Ia pun terus memantau sekolah yang belum mengisi PDSS. Pemantauan dilakukan dengan melihat secara berkala, data sekolah mana saja yang belum mengisi PDSS.

"Saya selalu minta data sekolah mana yang belum memberikan (mengisi PDSS) dan langsung saya telfon. Dan saya kirim surat supaya mengisi (PDSS)," ujarnya.

Pengisian PDSS jalur SPAN UM PTKIN dibuka sejak 23 Januari hingga 28 Februari 2019 nanti. Pelaksanaannya diikuti oleh seluruh PTKIN yang telah memenuhi prinsip adil, transparan dan tidak diskriminatif, dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

Ikuti Whatsapp Channel Republika