Senin 18 Feb 2019 11:47 WIB

Pemuda Indonesia Bentuk Aplikasi Pendidikan GreatEdu

Aplikasi tersebut mengangkat sistem digital crowd learning

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Esthi Maharani
Peluncuran aplikasi GreatEdu, aplikasi pertama yang mengusung konsep Digital Crowd Learning, pada Sabtu (31/3).
Foto: GreatEdu
Peluncuran aplikasi GreatEdu, aplikasi pertama yang mengusung konsep Digital Crowd Learning, pada Sabtu (31/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anak muda Indonesia meluncurkan aplikasi pendidikan untuk menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0. Aplikasi tersebut dapat mempermudah transfer pengetahuan dan kemampuan, khususnya di bidang pendidikan.

"Ini akan membantu jutaan pelajar di pelosok mengakses bahan belajar secara mudah," ujar Robert Edy Sudarwan, salah satu pengagas aplikasi pendidikan bernama GreatEdu itu, dalam keterangan persnya, Ahad (17/2).

Bersama dengan empat rekannya, Arif Susanto, Hajon Mahdy Mahmudin, Tatang Yusuf Iskandar dan Ade Irma Setya Negara baru saja meluncurkan aplikasi pendidikan dengan nama GreatEdu. Aplikasi tersebut mengangkat sistem digital crowd learning yang membangun partisipasi dan kolaborasi besar bagi seluruh penggiat pendidikan.

Aplikasi itu juga bisa digunakan oleh para penggunanya untuk belajar tambahan bersama tutor atau kelas lembaga. Hal tersebut didukung kemudahan bagi tutor dan lembaga bimbingan belajar (bimbel) mempromosikan kelas mereka. Mereka juga bisa menjadi learning creator sehingga siapapun bisa memperkaya dan berbagi pengetahuan.

Di dalam aplikasi tersebut tersedia enam fitur, yakni GreatPrivat untuk layanan bimbel tambahan bersama tutor dan kelas bimbel. GreatSkill untuk belajar keterampilan bersama tutor dan kelas kursus atau lelatihan. GreatEvent untuk mencari dan membuat acara pendidikan. GreatPedia layanan berbagi bahan belajar dan oengetahuan. Q&A Forum untuk tanya-jawab pelajaran. Serta Exercise untuk berbagi latihan soal dan ujian.

"GreatEdu membuka kerjasama dan kolaborasi dengan semua pihak untuk mengoptimalkan pengetahun dan skill agar lebih mudah diakses oleh siapapun," lanjut Robert.

Menurutnya, kolaborasi itu akan membuat semakin banyak orang bisa mengoptimalkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki menjadi penghasilan tambahan dan mengasah kemampuan. Sekaligus membantu jutaan pelajar belajar tambahan dan siapapun meningkatkan skill mereka.

"Inilah proses kolektif untuk meningkat kualitas pendidikan dan SDM, baik di level individu maupun secara kolektif. Inilah cara kita mengakselerasi diri dalam kompetisi berat era Revolusi Industri 4.0," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir pada kegiatan peluncuran aplikasi tersebut dalam sambutannya sangat mengapresiasi kehadiran GreatEdu yang punya komitmen memajukan pendidikan Indonesia. Menurut dia, GreatEdu adalah wujud semangat luar dari sekumpulan anak muda.

"Lihat mereka, semua masih sangat muda, ini yang menjadi kekuatan besarnya, sekelompok anak muda yang kreatif dengan semangat tinggi menunjukkan perhatian besar pada pendidikan Indonesia," kata Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement