Jumat 18 Jan 2019 16:01 WIB

SKM Mu'allimin Muhammadiyah Peringati Milad Ke-94

Tema milad ke-94 dinilai penting sebagai kunci kesuksesan pemuda Muhammadiyah.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Nashih Nashrullah
SKM Mu'allimin Muhammadiyah peringati milad ke-94
Foto: Republika/ Wahyu Suryana
SKM Mu'allimin Muhammadiyah peringati milad ke-94

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Sinar Kaum Muhammadiyah (SKM), organisasi pelajar intra sekolah, Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta memperingati 94 tahun miladnya. Milad mengusung tema Merajut Tali Kerabat, Mengikat dengan Erat, Melangkah Menebar Manfaat, SKM 94 Hebat.

Direktur Madrasah Mu'allimin, Aly Aulia, mengatakan tema itu menjadi sangat penting sebagai kunci kesuksesan pemuda Muhammadiyah. Artinya, tidak hanya komunikasi tapi semua elemen yang ada harus berkolaborasi.

"Siapa saja yang tidak mau berkolaborasi, mau saling tolong menolong satu sama lain, memiliki jiwa taawun untuk bekerja keras bersama, maka jiwanya sakit," kata Aly, Kamis (17/1) malam.

Meningkatkan kolaborasi, memang menjadi pesan utama yang ditekankan Aly dalam pelaksanaan milad kali ini. Sebab, ia merasa, perjuangan yang harus dilalui Madrasah Mu'allimin masih sangat panjang, berat, dan berliku.

Ia mengingatkan, tidak mungkin ada prestasi yang diraih tanpa terlebih dulu melalui perjuangan. Mereka yang memiliki keterpanggilan dan mau melaksanakan program-program itulah yang menjadi inti tercapainya cita-cita.

Pada kesempatan itu, ia turut memberikan apresiasi tinggi kepada siswa-siswa yang menjadi panitia seluruh rangkaian milad. Menurut Aly, mereka itulah yang menampilkan semangat juang sejati sosok Madrasah Mua'allimin.

"Mudah-mudahan Madrasah Mu'allimin bisa menjawab tantangan-tantangan yang ada pada abad keduanya ini," ujar Aly.

Ketua 1 Panitia, Mirza Fedayen Fazl Elhaq menuturkan, setelah acara pembukaan akan ada kegiatan-kegiatan lain lagi yang menjadi rangkaian milad Madrasah Mu'allimin. Seminar Kebangsaan pada 25 Januari 2019 salah satunya.

Rencananya, seminar menghadirkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Ada pula tabligh akbar internal pada 3 Februari 2019 dan eksternal 8 Februari 2019.

Tabligh akbar akan dilangsungkan di Masjid Gedhe Kauman. Tabligh internal akan diisi Founder Yuk Ngaji, Ustaz Cahyono. Sedangkan, tabligh eksternal akan diisi Ustaz Ridwan Hamidi dan Ustaz Okrizal. 

Ada pula Muhammadiyah on the Road yang melibatkan siswa-siswa SD, SMP dan SMA di Yogyakarta. Kegiatan itu akan menjadi semacam napak tilas perjalanan panjang yang dilalui Madrasah Mu'allimin. 

Selain itu, dilaksanakan Go SKM yang melibatkan siswa-siswa kelas satu Madrasah Mu'allimin. Semua itu akan berlangsung selama sebulan ke depan menjelang milad Madrasah Mu'allimin.

"Harapannya, semua kegiatan yang kami selenggarakan mampu menbar manfaat," kata Mirza. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement