Jumat 04 Jan 2019 15:44 WIB

500 Pelajar Indonesia Ikut Camp Wirausaha Muda

Harapannya, para pelajar dapat termotivasi untuk membangun usaha mikro

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Pelajar (ilustrasi)
Foto: blog.its.ac.id
Pelajar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Lebih dari 500 pelajar SMA dan SMK di lima kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar berkesempatan mengikuti kegiatan pembekalan kewirausahaan ‘Youth Entrepreneur Camp’ yang diselenggarakan oleh Citi Indonesia (Citibank) melalui payung seluruh kegiatan CSR-nya, Citi Peka (Peduli dan Berkarya), bersama dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI). Youth Entrepreneur Camp ini diselenggarakan secara bertahap sejak 15 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019, dengan melibatkan para pelajar dari 25 SMA dan SMK di lima kota di Indonesia.

Dengan mengusung tema ‘Sociopreneur, Now and Future!’, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan inspirasi mengenai konsep dan potensi masa depan kewirausahaan sosial kepada para pelajar. Harapannya, para pelajar dapat termotivasi untuk membangun usaha mikro yang dapat memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar.

Director, Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia Elvera N. Makki mengungkapkan kegiatan ini mengasah kreativitas dan inovasi generasi muda. Sehingga dapat melahirkan sumber ekonomi baru yang akan jadi motor penggerak ekonomi Indonesia saat ini dan di masa mendatang.

"Dengan menyiapkan kemampuan kewirausahaan dan membangun jiwa sosial sejak dini, kami percaya akan semakin banyak generasi muda yang siap dan mandiri dalam membangun bisnis berdaya saing tinggi sekaligus peduli dengan kesejahteraan komunitas," katanya seperti dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (4/1).

Menurutnya pihaknya ingin memberikan kesempatan ekonomi bagi pemuda atau youth economic opportunities. Serta mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama yang diinisasi oleh kalangan muda.

Para peserta yang mengikuti kegiatan Youth Entrepreneur Camp merupakan generasi muda (generasi Z) yang cenderung lebih mandiri, produktif dan berorientasi pada hasil. Berdasarkan data High School Careers Study yang dikeluarkan oleh Millennial Branding, generasi Z memilih untuk menghabiskan sebagian waktu luangnya untuk kegiatan yang produktif dan kreatif, dan 62% diantaranya ingin memulai wirausaha daripada bekerja di perusahaan yang sudah mapan. 

Melihat tingginya minat generasi muda untuk mulai berwirausaha, Youth Entrepreneur Camp menjadi sarana yang tepat untuk membantu mereka mengasah kemampuan bisnis yang inovatif sekaligus mendapatkan pemahaman mengenai konsep sociopreneur dan potensinya untuk menjadi solusi dalam menyelesaikan permasalahan sosial.

“Sejak 2014, PJI bersama Citi Indonesia telah berhasil memberikan manfaat melalui edukasi kewirausahaan kepada lebih dari 37.000 siswa-siswi dari 112 SMA dan SMK di Indonesia. Fokus kami pada tahun kelima ini adalah mengoptimalkan potensi diri dan kemampuan para pelajar dalam membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan. Dengan menghadirkan sejumlah pengusaha dan praktisi bisnis, mereka dapat belajar secara langsung untuk mengembangkan strategi yang mumpuni dan mengikuti tren bisnis masa kini,” ujar Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement