REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menyelenggarakan pelatihan ISO 9001: 2015. Pelatihan tersebut dilaksanakan di Hotel Le Dian Kota Serang, Banten, 3-5 Desember 2018.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh semua unsur yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, yang terdiri atas: unsur dekanat, para ketua dan sekretaris jurusan, para tenaga kependidikan, dan perwakilan dosen dari setiap jurusan yang ada di FTK.
“Pelatihan ini diadakan dalam rangka menyongsong era millennial dan menyongsong revolusi industri 4.0 serta untuk meningkatkan pelayanan terhadap para pelanggan pendidikan dan stakeholders-nya,” kata Dekan FTK UIN Banten, Dr Subhan Mughni Mag dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id pekan lalu.
Ia menambahkan, pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan menanamkan kesadaran (awareness) tentang pentingnya penjaminan mutu layanan pendidikan. “Kesadaran itu perlu ditanamkan kepada seluruh pimpinan, tenaga pendidik dan tenaga pendidikan di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,” ujarnya.
Menurutnya, ketika semua unsur telah memiliki sadar mutu dan tertanam dalam dirinya secara mendalam, mutu akan menjadi budaya. “Ketika budaya mutu sudah menjadi kesadaran dan cita-cita bersama, maka semua unsur dengan penuh kesadaran akan berusaha untuk mewujudkannya,” tuturnya.
Suasana pelatihan manajemen mutu yang digelar oleh FTK UIN Banten.
Dalam sambutan pembukaan acara tersebut, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN SMH Banten, Prof Dr H. Ilzamudin MA menyatakan tentang pentingnya peningkatan mutu di lingkungan kampus. “Jadikan mutu ini sebagai habit, yang senantiasa kita lakukan untuk meningkatkan layanan pendidikan di UIN Banten. Komitmen, komunikasi dan kerja sama sangat dibutuhkan untuk peningkatan mutu dan pengaplikasian ISO 9001:2015,” ujarnya.
Trainer ISO 9001-2015, Iman Mujib Ahmad Natakusumah mengemukakan, ISO 9001: 2015 merupakan sertifikasi yang berorientasi pada layanan pelanggan dan standar manajemen mutu. “Menurut standar ini, sebuah organisasi harus menunjukkan kemampuan untuk memenuhi atau melampaui kepuasan pelanggan dalam hal fungsi produk, kualitas, dan kinerja,” kata Imam.
Ia menjelaskan, dalam hal manajemen mutu, ISO 9001-2015 menekankan tujuh prinsip yang harus selalu diperhatikan. “Ketujuh prinsip tersebut adalah, fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang, pendekatan proses, perbaikan yang berkesinambungan, pengambilan keputusan berdasarkan bukti, dan manajemen hubungan,” paparnya.
Pada sambutan penutupuan pelatihan, Subhan Mughni mengatakan, pihaknya berharap segera mendapatkan sertifikat ISO 9001-2015. “Dengan suksesnya acara pelatihan ini, diharapkan pada gilirannya FTK UIN Banten dapat meraih sertifikat ISO 9001: 2015 pada tahun mendatang,” kata Subhan Mughni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
