Senin 03 Dec 2018 14:29 WIB

Indonesia Raih Juara Umum Ajang Kompetisi World Skills Asia

Indonesia berhasil memborong 6 medali emas dan 3 medali perak

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy
Foto: Republika/Neni Ridarineni
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berhasil meraih juara umum ajang kompetisi Internasional “World Skills Asia (WSA)” tahun 2018 yang diikuti 19 negara. Indonesia berhasil memborong 6 medali emas dan 3 medali perak. Capaian ini sangat membanggakan, melebih target yang ingin dicapai, dengan perolehan medali 3 emas dari 17 ajang yang dilombakan.

“Ini sangat membanggakan, para siswa kita berhasil memborong 6 medali emas dan 3 medali perak dan menjadi juara satu dari 19 negara perserta. Itu melebih target kita mendapatkan 3 emas,” tutur Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy melalui pesan tertulis, Ahad (2/12).

Prestasi para siswa tersebut, kata Muhadjir, sudah disampaikan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Presiden pun berpesan, kata dia, supaya capaian ini bisa dijadikan standar untuk seluruh lulusan SMK.

Enam siswa yang berhasil mendapatkan medali emas, yakni Luki Centuri untuk bidang lomba Web Design, Firli Rizki untuk bidang lomba Electrical Installation, Rizki Muhammad untuk bidang lomba IT Network System Administration, Hengky Sanjaya untuk bidang lomba IT Software Solution for Business, Isnaeni Wulandari untuk bidang lomba Fashion Technology, dan A.Nur Fatkhul Cholbi untuk bidang lomba Refrigeration and Air Conditioning.

 

Sedangkan medali perak diraih oleh Salyan Alqosomi untuk bidang lomba Welding; Mustaqim untuk bidang lomba Automobile Technology, dan; M. Khairul Abdulloh untuk bidang lomba Electronics.

Anggota delegasi Indonesia tersebut adalah lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal, SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN 2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2 Sukohardjo, SMK PGRI 3 Malang, dan SMK Immanuel.

Untuk para siswa peraih medali emas tersebut, Kemendikbud memberikan penghargaan berupa pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 27 juta. Sedangkan untuk medali perak diberikan pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 22 juta. Selain itu, kepada seluruh peraih medali, juga akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

WSA adalah ajang kompetisi yang diselenggarakan 2 tahun sekali dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing Asia dan meningkatkan persaudaraan di antara negara-negara Asia. Kompetisi WSA tahun ini dilaksanakan pada tanggal 24-29 November 2018, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di diikuti 19 negara, yaitu, Taiwan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, Oman, Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Mesir, Russia, Belarus, Barbados, Jerman, India, Belgia, Amerika Serikat, Finlandia, dan Brazil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement