Sabtu 17 Nov 2018 18:10 WIB

Minat Baca Rendah, Pemkot Bogor Inovasi Program Perpustakaan

Jumlah buku yang ada di perpustakaan Kota Bogor sekitar 25 ribu

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Suasana pengunjung saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Yogyakarta,  Kamis (8/11).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Suasana pengunjung saat membaca buku di Perpustakaan Daerah Yogyakarta, Kamis (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masih rendahnya minat baca warga Kota Bogor membuat Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Kota Bogor terus berinovasi dengan membuat sejumlah program. Salah satunya dengan Wisata Pustaloka di Perpustakaan Kota Bogor yang berada di Gor Pajajaran, Jalan Pemuda, tanah Sareal.

Pada program Wisata Pustaloka ini, Diskarpus mengundang siswa untuk datang ke perpustakaan. Bukan hanya sekedar membaca, tetapi juga diisi dengan interaksi menarik hingga kegiatan mendongeng.

"Kegiatan semacam ini dilakukan demi meningkatkan minat baca warga di tengah arus gadget yang semakin membuat orang-orang jauh dari buku," ujar Kepala Diskarpus Kota Bogor Agung Prihanto melalui pesan tertulis, Sabtu (17/11).

Ia menerangkan, saat ini jumlah buku yang ada di perpustakaan Kota Bogor sekitar 25 ribu dari berbagai kategori dan judul. Jumlah ini sebenarnya masih berada di bawah standar negara-negara maju. Pasalnya di negara maju satu orang minimalnya memiliki dua buku.

Sementara, jelas dia, jika dibandingkan di Indonesia satu buku untuk 15 ribu orang. Angka yang sangat jauh berbeda. Begitupun jika dilihat dari jumlah kunjungan masyarakat ke perpustakaan juga masih redah.

"Karena itu kami juga akan mengerahkan empat mobil perpustakaan keliling yang setiap tiga hari dalam seminggu keliling ke sekolah-sekolah hingga ke tempat bermain anak di wilayah-wilayah pinggiran kota," jelas dia.

Menurut Agung, kurangnya kunjungan ke perpustakaan tidak terlepas dari lokasi perpustakaan yang kurang representasi atau kurang menarik perhatian warga. Maka dari itu, dirinya bersama dengan Walikota Bogor berencana memindahkan perpustakaan Kota Bogor ke gedung Bakorwil (samping Kejaksaan / Samsat) jika sudah diserahterimakan atau dilimpahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kota Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement