Senin 22 Oct 2018 20:52 WIB

Wali Kota Bandar Lampung Tegur Guru Malas

Dana BOS harus digunakan sesuai dengan fungsinya.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Guru
Guru

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Wali Kota Bandar Lampung Herman HN meminta kepala sekolah di lingkungan SD hingga SMP untuk menegur guru-guru yang malas mengajar dan tidak disiplin dalam sekolah. Menurutnya, guru-guru yang tidak masuk tanpa keterangan ditegur dan diberikan sanksi tegas.

“Dicek absensi kehadiran guru, kepala sekolah harus selalu mengeceknya. Bila guru jarang masuk tanpa keterangan harus diberikan teguran tegas,” kata Herman HN pada pengarahan pada sejumlah kepala sekolah dan guru di Pemkot Bandar Lampung, Senin (22/10).

Ia berharap kepala sekolah dan guru untuk menjaga disiplin di sekolah, sedangkan tugas kepala sekolah harus rajin mengecek daftar absensi guru setiap hari sekolah agar disiplin guru dapat ditegakkan. Kepala sekolah, kata dia, jangan segan-segan memberikan teguran kepada guru yang tidak disiplin.

Kepada kepala sekolah SD dan SMP, Herman berharap untuk mempergunakan dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) secara baik dan sesuai dengan ketentuan. Sebab, ujar dia, penggunaan dana BOS saat ini mendapat pengawasan dari KPK. “Gunakanlah dana BOS sesuai dengan fungsinya. Jangan-jangan macam-macam dengan dana itu,” katanya.

Mengenai kebersihan sekolah, Herman HN meminta pihak sekolah menjaga kebersihan dan keindahan sekolah. Ia berharap toilet sekolah harus dijaga kebersihannya baik kondisi air dan kebersihannya, agar sekolah dapat indah dan nyaman bagi siswa dan guru.

Sebelumnya, sebanyak 207 guru di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung siap mengikuti seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan yang dilaksanakan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung tauhn 2019.

Dalam keterangannya, Kepala Seksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dasar Disdikbud Bandar Lampung Khairul Athar menyatakan, ratusan guru berstatus ASN dan non-ASN akan mengikuti seleksi PPG di TK, SD, dan SMP di Kota Bandar Lampung.

Menurut dia, pedaftar PPG sudah mencapai 500 guru, sedangkan hasil verifikasinya yang akan diusulkan sebanyak 200 guru. Untuk itu, ia berharap para guru yang ikut seleksi harus memenuhi syarat kelengkapan.

Tahun ini, PPG tidak hanya diikuti guru ASN atau guru di sekolah swasta saja, tetapi guru honor di sekolah negeri bisa ikut seleksi dengan melampirkan surat edaran dari Dirjen GTK Kemendikbud. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement